10 Perusahaan Indonesia Masuk Kelas Dunia

Gedung Bank Mandiri
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVAnews - Setelah merilis 1000 orang kaya dunia bulan lalu, kini majalah Forbes merilis 2000 perusahaan terbesar tingkat dunia.

Daftar perusahaan terbesar itu diterbitkan Forbes pada 21 April 2010. Peringkat terbesar dipegang oleh JP Morgan Chase dengan total kapitalisasi pasar US$ 166,2 miliar dan aset US$ 2 triliun.

Sedangkan, posisi kedua dipegang oleh General Electric dengan kapitalisasi pasar US$ 169 miliar dan total aset US$ 781 miliar.

Yang menarik, dari 2000 perusahaan terbesar dunia itu, sebanyak 10 di antaranya adalah perusahaan asal Indonesia. Perusahaan itu bergerak di bidang perbankan, pertambangan, telekomunikasi, gas dan semen.

Angka ini menandakan jumlah perusahaan Indonesia yang masuk dalam peringkat dunia semakin bertambah banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Ke-sepuluh perusahaan Indonesia yang masuk level dunia adalah Telkom, BCA, Bank Mandiri, BRI, BNI, Bumi Resources, Bank Danamon, PGN, Semen Gresik dan Bukit Asam.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Berikut ini perincian 10 besar perusahaan Indonesia di kelas dunia.

Nama

Ranking

Laba

Aset

Kapitalisasi

Telkom

684

0,95

8,37

17,74

BCA

796

0,52

22,46

12,65

Bank Mandiri

796

0,47

32,32

10,03

BRI

843

0,53

22,39

9,49

BNI

1412

0,26

24,07

3,07

Bumi Resource

1533

0,57

5,44

4,56

Bank Danamon

1802

0,16

10,39

4,62

PGN

1915

0,06

2,34

9,82

Semen Gresik

1977

0,23

0,97

4,87

Bukit Asam

1986

0,29

0,83

3,93

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?


Keterangan: Laba, Aset dan Kapitalisasi dalam miliar dolar AS.

heri.susanto@vivanews.com

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024