- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - PT Semen Padang berencana membangun pabrik baru berkapasitas 2,5 - 3 juta ton pada 2012 untuk membiayai pembangunan pabrik tersebut perusahaan mengalokasikan dana internal dan pinjaman perbankan.
"Investasi sudah kami siapkan, fifty-fifty internal dan bank," kata Dirut Semen Padang Widodo Santoso di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, 21 Juli 2010.
Menurut Widodo, pencarian pendanaan eksternal untuk pembangunan pabrik tersebut akan dimulai pada 2011. Selama ini, Semen Padang biasanya memperoleh pinjaman dari sejumlah bank pemerintah diantaranya PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. "Pokoknya ikuti induk (Semen Gresik)," katanya.
Semen Padang memiliki 4 unit pabrik di Sumatera Barat dengan total kapasitas 6 juta ton. Hingga semester I-2010, perusahaan telah memproduksi sebanyak 3 juta ton dari target hingga akhir tahun sebesar 6,63 juta ton, atau lebih tinggi dari tahun lalu 5,6 juta. Pada semester I tahun lalu, produksi Semen Padang hanya sekitar 2,8 juta ton.
Selama ini, produksi Semen Padang diarahkan untuk mengisi pasar domestik dengan alokasi 75 persen dari pasar domestik disebar ke pasar Sumatera dan 25 persen untuk Jawa. Sementara untuk pasar ekspor hanya 5-10 persen dengan pasar Timur Tengah, Bangladesh, dan Afrika.
"Grup kalau ekspor itu (semennya) terpusat di Padang. Target ekspor 500 ribu ton, sedangkan tahun lalu 800 ribu ton. Ini menurun karena permintaan dalam negeri meningkat," kata Widodo.
Hingga semester I-2010, Semen Padang membukukan laba bersih dan pendapatan lebih tinggi 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2009. "Januari-Februari masih ada gangguan gempa, masih terasa sehingga tidak bisa full, tapi sekarang sudah selesai," katanya.
Mobil Listrik Ini seperti Replika Alphard Mini, Harga Murah Meriah
Toyota Alphard menjadi mobil MPV premium dengan bodi bongsor, kini ada mobil yang mereplikanya dengan ukuran lebih kecil. Yakni, mobil listrik Honri Borna asal China.
