Kelangkaan Produk Spesifik Impor Diatasi

VIVAnews - Menanggapi keluhan pengusaha ritel, serta pengusaha hotel dan restoran terhadap kelangkaan produk-produk spesifik dan segmented yang diimpor, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menyatakan masukan pengusaha tersebut sudah ditangani tim khusus.

Tim tersebut dibentuk lintas departemen dalam upaya pengamanan barang beredar dan memperketat impor. "Sudah dibahas bersama dalam tim task force," kata Mari di Jakarta, Selasa 13 Januari 2009. 

Menurut Mari, bukan peraturan yang bermasalah, namun pengusaha mempermasalahkan kecepatan proses perizinan. "Intinya pengusaha harus mematuhi peraturan karena Indonesia negara hukum," ujarnya. 
Pembahasan dalam tim, Mari mengatakan, memutuskan Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagai regulator pemberi izin edar produk makanan luar (ML) dan dan kosmetik luar (CL) akan mengusahakan satu hari pelayanan atau one day service. "Selain itu, proses pengecekan akan diperbaiki," ujarnya.

Tidak menutup kemungkinan, akan ada kesepakatan pengakuan bersama (MRA) dengan negara lain. "Misalnya di Jepang, barang kita diperiksa dengan berbagai persyaratan, adil jika kami meminta hal yang sama," kata Mari.

Sebelumnya, pengusaha ritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia dan pengusaha hotel yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia mengeluh adanya kelangkaan atas produk impor tertentu yang spesifik atau khas suatu negara pada beberapa supermarket asing di Jakarta.

"Sudah sekitar 30 supermarket asing yang terancam," kata Ketua Bidang Supermarket Aprindo Nugraha Setiawardhana.

Senada dengan itu, pengusaha hotel dan restoran juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan wine atau bahan makanan impor lainnya karena pembatasan impor dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang tinggi.

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah
Toko Alat Musik

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Tujuan dari ekspansi ini adalah untuk meningkatkan pengalaman musik bagi para musisi di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024