VIVAnews - Setelah 12 tahun tertunda, kemarin Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya menyetujui Rancangan Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan (RUU OJK) untuk disahkan menjadi undang-undang.
Namun, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi masih mengkaji struktur pemberian gaji berdasarkan analisis beban kerja, bobot pekerjaan, dan jabatan bagi pegawai yang nantinya berada di lembaga OJK.
"Tetap berdasarkan analisis beban kerja, kami lihat bobot pekerjaannya. Jadi harus adil dan layak sesuai dengan beban kerjanya, nanti kami lihat bagaimana," kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Aparatur, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ramli Naibaho, ketika berbincang dengan VIVAnews.com di kantornya, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2011.
Hingga saat ini, Ramli melanjutkan, KemenPAN masih belum mengkaji hal itu karena UU OJK juga baru disahkan kemarin oleh DPR. "Kami belum lihat, kan berangkat dari beban kerjanya, job description-nya. Itu yang saya katakan tadi, analisis jabatan itu berguna bagi macam-macam," ungkapnya.
Penentuan gaji pegawai OJK, menurut Ramli, juga akan didasarkan pada analisis jabatan itu. Karena dari analisis jabatan akan ditemukan job content-nya, seberapa besar pekerjaannya, tingkat kesulitan melaksanakan tugas, kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas, serta seberapa tingkat tantangan melaksanakan tugas.
"Di situlah penentuan bobotnya, tetap dari analisis jabatan. Jadi, harus dilihat jobdesk-nya," kata dia.
Sebelumnya, berdasarkan ketentuan hukum yang ada, pembentukan Dewan Komisioner OJK harus sudah dilakukan tujuh bulan setelah Undang-undang OJK berlaku efektif. Selanjutnya, dewan komisioner yang terbentuk ini harus sudah membentuk tim transisi dengan batas waktu dua bulan.
Tim transisi ini rencananya beranggota orang-orang yang berasal dari Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Lirik Lagu Get Goin' - aespa, OST Serial Musikal Fraggle Rock: Back to the Rock dan Terjemahan
IntipSeleb
21 menit lalu
Berikut lirik lagu Get Goin yang dibawakan aespa disertai terjemahan bahasa Indonesia, yang merupakan original soundtrack serial musikal Fraggle Rock: Back to the Rock...
Geng Mamayu Bukber, Penampilan Lesti Kejora dengan Tas Hermes Ratusan Juta Jadi Sorotan
JagoDangdut
4 menit lalu
Bulan Ramadan menjadi momen spesial bagi umat Islam untuk berkumpul dan menjalin silaturahmi. Tak terkecuali bagi para selebritis yang tergabung dalam Geng Mamayu.
Selengkapnya
Isu Terkini