Pembatasan BBM, Penjual Mobil Bekas Menjerit

Bursa mobil bekas
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Adam Mahaputra

VIVAnews - Meski pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga kini belum pasti, penjualan mobil bekas justru telah menerima dampaknya. Sedikitnya, harga mobil bekas yang masuk larangan pengonsumsi BBM murah itu telah melorot Rp2 juta hingga 3 juta per unit.

"Konsumen saat ini sangat selektif dalam membeli mobil,” ungkap Tommi, pemilik Show Room Mobil, Sun Motor di Jalan Ring Road Selatan Yogyakarta, Jumat.

Tommi mengungkapkan, saat ini hampir seluruh show room penjual mobil bekas dengan kapasitas mesin diatas 1.500 mengalami kerugian.

“Jika beruntung, harga yang kita jual sama dengan harga saat mobil dibeli oleh show room. Impas saja sudah untung kita,” keluhnya.

Sebelum munculnya wacana pembatasan BBM, para penjual mobil bekas di Yogyakarta bisa menjual sedikit nya 4-5 unit dalam sepekan. Namun, saat ini, mereka paling banter bisa menjual  2-3 unit.

Keputusan yang plin-plan dari pemerintah juga diakui para pemilik show room mobil bekas telah mengganggu bisnis mereka. Kini para penjual sulit memprediksi harga mobil bekas untuk satu hingga dua bulan mendatang.

“Para konsumen sudah banyak yang bertanya jika membeli mobil apakah kedepannya masih boleh menggunakan BBM premium atau harus menggunakan BBM pertamax,” ungkap Sidiq, pemilik Show Room Mobil Andri Motor yang berlokasi di ruas Yogyakarta-Wates.

Sidiq menyatakan, konsumen saat ini mulai banyak yang melirik mobil bekas berkapasitas mesin di bawah 1.500 cc. Harapannya, mereka masih bisa mengonsumsi BBM dengan harga lebih murah.

Kondisi ini pun telah membuat harga mobil bekas ber-cc rendah menunjukkan tren meningkat. Sebagai informasi, mobil Toyota Stralet tahun 1992 dengan kapasitas mesin 1.000 CC, telah naik sekitar Rp10 juta menjadi diatas Rp50 juta.

Kendati terkena imbas ketidakpastian pembatasan BBM, para pemilik Show Room di Yogyakarta mengaku cukup tertolong oleh banyaknya klub mobil berkapasitas mesin di atas 1.500 cc.  (umi)

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa
Dok. Istimewa

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral serta sosialisasi kebijakan yang masif menjadi kunci keberhasilan mudik sehat dan aman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024