- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Daya saing pemerintah daerah harus ditingkatkan agar bisa berkancah di dunia internasional. Untuk itu, proses reformasi birokrasi yang baik di daerah mutlak dilakukan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida S Alisjahbana, menjelaskan, untuk meningkatkan daya saing daerah, ada lima elemen yang harus diperhatikan.
Pertama, bagaimana menjaga iklim ekonomi daerah selalu terjaga. Di sini, peranan pemda untuk mendorong daya saing dari sisi kebijakan dan anggaran, di saat pemerintah menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kedua, kualitas sumber daya manusia dan ketenagakerjaan di daerah. Armida mencontohkan, bagaimana sikap dan nilai yang dianut tenaga kerja menentukan daya saing suatu daerah. "Itu alasannya mengapa ada investor yang condong berinvestasi di satu daerah," ujarnya di Jakarta, Selasa 26 Juni 2012.
Ketiga, Armida melanjutkan, iklim usaha yang kondusif. Keempat, ketersediaan infrastruktur sumber daya alam dan lingkungan. Terakhir, akses perbankan dan lembaga keuangan.
Armida menambahkan, proses reformasi yang baik mutlak dilakukan untuk menambah daya saing pemerintah daerah. Hal itu menyangkut penataan struktur kelembagaan dan tata laksana pemda. Peranan pemerintah daerah ini penting, karena memegang 60 persen keberhasilan ekonomi Indonesia. "Sedangkan 40 persennya pemerintah pusat," katanya. (art)
Salurkan Gaji hingga THR PNS, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 70,7 Triliun
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan total serapan anggaran untuk belanja pegawai telah mencapai Rp 70,7 triliun per 31 Maret 2024.
