Waskita Karya Bangun Pabrik Beton dari Dana IPO

Konstruksi beton jalan layang Casablanca
Sumber :
  • Dokumen Dinas PU DKI

VIVAnews - Perusahaan konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya, berencana untuk membangun pabrik beton precast senilai Rp100 miliar dengan kapasitas 350 ribu ton. Pembangunan pabrik ini diperkirakan dapat menghemat ongkos produksi 10-14 persen.

General Manager Investor Relation and Productions Waskita Karya, Agus Sugiono, menjelaskan, Waskita Karya berencana untuk menggunakan 40 persen dana segar yang didapatkan dari penawaran saham perdana kepada publik (IPO) untuk pengembangan usaha. Sementara itu, 60 persen sisanya digunakan untuk membiayai berbagai proyek perusahaan.

"Kami akan membangun pabrik precast beton di Cibitung dengan kapasitas 350 ribu ton per tahun dari hasil IPO," katanya kepada VIVAnews, Minggu, 16 Desember 2012.

Pabrik ini nantinya akan memproduksi tiang pancang, balok girder, dan beton lantai. Ia menargetkan pabrik beton ini mulai dapat beroperasi pada 2016 dan dapat meningkatkan kapasitas produksi beton hingga 850 ribu ton.

Prabowo Terkesan Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih di KPU

Agus menjelaskan, produksi beton ini akan digunakan untuk pembangunan proyek perusahaan seperti pengerjaan jalan tol Tanjung Benoa-Nusa Dua, Bali.

Dia menambahkan, pembangunan pabrik ini untuk memastikan bahan-bahan untuk proyek yang rencananya melantai di Bursa Efek Indonesia pada 19 Desember 2012. Sebagian besar produksinya akan digunakan sendiri dan sisanya baru dijual kepada kontraktor lainnya.

Beroperasinya pabrik ini dapat menghemat biaya operasi sekitar 10-14 persen. "Selama ini, kami selalu bergantung kepada perusahaan kompetitor seperti Adhimix, Betonindo, dan Wika Beton, maka itu kami ingin membuat pabrik precast sendiri," katanya. (art)

Progres pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) saat sudah melampaui 80 persen.

Beroperasi Juni 2024, Smelter Freeport di Gresik Bakal Diresmikan Jokowi?

Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan JIIPE, Gresik ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada Juni 2024, sesuai rencana sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024