- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menyatakan, Kaharudin kini tidak lagi menjabat direktur utama PT Sang Hyang Seri (SHS). Kaharudin diharapkan dapat lebih fokus menghadapi kasus hukum yang menjeratnya.
"Ya, saya mencopot dirut SHS yang sekarang, Pak Kaharudin, karena dia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung," kata Dahlan saat ditemui di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa 13 Februari 2013.
Sebagai penggantinya, Dahlan melanjutkan, ditunjuk Upik Rosalina Wasrin, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten deputi Pembinaan Kemitraan dan Bina Lingkungan (BKBL) Kementerian BUMN.
PT SHS tersandung kasus penyimpangan penyaluran bibit hibrida dari di sejumlah daerah dari Kementerian Pertanian yang diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah.
Dahlan pernah meragukan Kaharudin saat mengangkatnya sebagai direktur utama SHS. "Dulu saat angkat dia, kami bertanya apakah ada masalah," kata dia.
PT SHS dan PT Pertani, Dahlan menambahkan, seharusnya bisa lebih banyak melakukan terobosan, sehingga tidak bergantung kepada proyek-proyek Kementan.
"Setahun lalu, saya bilang kepada mereka untuk tidak terlalu bergantung pada Kementan dan cari proyek di luar yang lebih bersih. Lebih baik menghindari tender daripada makan hati," kata dia. (art)
Mayat Wanita 'Open BO' Ditemukan di Pulau Pari, Polisi Teliti Penyebabnya Lewat Cara Ini
Pusat Laboratorium Forensik Polri masih meneliti organ-organ dalam perempuan berinisial R (35) yang tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari Kepulauan Seribu
