Sumber :
- Antara/ M Agung Rajasa
VIVAnews - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk merencanakan untuk membangun pabrik baru di Citeureup, Bogor, Jawa barat. Dalam pembangunan pabrik ini, perseroan menggandeng Tianjin Cement Industry Design and Research Institute Co. Ltd, yang merupakan penyedia peralatan dan teknologi semen dari China.
Baca Juga :
Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali
"Kapasitas produksi pabrik semen baru nantinya adalah 4,4 juta ton semen per tahunnya," kata Presiden Direktur Indocement Tunggal Prakarsa, Daniel Lavalle, di Jakarta, Senin 25 Maret 2013.
Baca Juga :
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Angka ini, menurut Daniel, akan menambah jumlah kapasitas produksi ke 13 pabrik yang sudah beroperasi sekarang ini, yang menghasilkan 18,6 juta ton semen per tahunnya.
Pabrik ke 14 dengan nilai Rp5,5-6,5 triliun ini, tambahnya, mulai beroperasi pada kuartal III-2015. Pembangunan pabrik ini, menurut Daniel, dilakukan untuk mengantisipasi permintaan semen yang terus meningkat, baik di pasar domestik ataupun ekspor.
Dia mengungkapkan bahwa pabrik ke 14 ini akan menjadi pabrik Indocement yang terbesar di Indonesia, karena akan dibangun dengan teknologi terkini dan termodern.
Daniel mengharapkan, nantinya setelah pabrik yang akan dibangun di atas lahan seluas 15 hektare ini bisa membuat kapasitas produksi menjadi 25 juta ton semen pada dua tahun mendatang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia mengungkapkan bahwa pabrik ke 14 ini akan menjadi pabrik Indocement yang terbesar di Indonesia, karena akan dibangun dengan teknologi terkini dan termodern.