Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menyatakan kepolisian siap mengamankan dampak yang terjadi di lapangan akibat rencana kenaikan harga premium untuk mobil pribadi. Kenaikan harga premium itu direncanakan dilakukan pemerintah dalam waktu dekat.
Ia optimistis polisi dapat meredam terjadinya penyelewengan premium yang akan dijual dengan dua harga yang direncanakan pada Mei 2013. "Polri mengamankan pelaksanaannya di lapangan, terus kerja sama dengan pemerintah daerah," ujar Timur di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa 16 April 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ia optimistis polisi dapat meredam terjadinya penyelewengan premium yang akan dijual dengan dua harga yang direncanakan pada Mei 2013. "Polri mengamankan pelaksanaannya di lapangan, terus kerja sama dengan pemerintah daerah," ujar Timur di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa 16 April 2013.
Baca Juga :
Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!
Ia menjelaskan, sukses atau tidaknya implementasi premium dua harga ini akan ditentukan oleh sosialisasi yang dilakukan pemerintah. Polisi akan menindak tegas oknum-oknum yang mengambil kesempatan memanfaatkan situasi kenaikan harga BBM subsidi.
"Artinya, tidak boleh melakukan langkah-langkah seperti itu," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Minereal (ESDM), Jero Wacik menghitung jika harga BBM bersubsidi naik Rp2.000 menjadi Rp6.500 per liter, dapat .
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, mengklaim rencana pembatasan BBM bersubsidi sudah disetujui oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia menjelaskan, sukses atau tidaknya implementasi premium dua harga ini akan ditentukan oleh sosialisasi yang dilakukan pemerintah. Polisi akan menindak tegas oknum-oknum yang mengambil kesempatan memanfaatkan situasi kenaikan harga BBM subsidi.
