Saran Prabowo ke SBY Soal Kenaikan Harga BBM

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto
Sumber :
  • Rumgapres/ Rusman

VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto angkat bicara soal rencana Pemerintah mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Menurut mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu, beban belanja negara cukup berat jika tidak mengurangi subsidi.

CIti Gandeng Occam Genjot Kinerja Komunikasi

"Intinya memang di APBN sudah sangat berat. Jadi bagaimana pun pemerintah harus mengurangi beban APBN, tapi juga harus menyesuaikan tuntutan masyarakat," kata Prabowo di Jakarta, Kamis 18 April 2013.

Dia mengatakan penah memberikan saran kepada Presiden SBY terkait hal tersebut. "Saya pernah usulkan saran ke Presiden, subsidi bisa kita kurangi, tapi yang penting kita amankan orang yang paling miskin dan lemah," ujarnya.

Namun, kata dia, untuk mengurangi subsidi BBM diperlukan persiapan yang cukup matang. "Bagaimanapun suatu saat kita harus kurangi subsidi, supaya pembangunan lebih lancar. Jadi sekarang kita tunggu dari pemerintah bagaimana caranya yang tetap," dia menambahkan.

Diketahui, pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium untuk mobil pribadi menjadi Rp6.500 per liter.

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, jika harga premium dinaikkan menjadi Rp6.500, pemerintah hanya mengurangi subsidi sebesar Rp2.000 per liter kepada masyarakat kalangan mampu.

Aktivitas penumpang KA Bandara Medan.(istimewa/VIVA)

Lebaran 2024, KAI Bandara Medan Mengangkut 102.502 Penumpang

PT. KAI Bandara Medan mencatat telah mengangkut 102.502 penumpang sebagai angkutan Lebaran 2024 sejak 5 hingga 16 April 2024. Adapun, rute perjalanannya adalah Bandara Ku

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024