Garuda Indonesia Beli Pesawat Boeing Sesuai Prinsip Syariah

Pesawat Garuda Indonesia gagal terbang
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - PT Garuda Indonesia Tbk akan membeli dua pesawat Boeing 737-300 Extra Range (ER) melalui perusahaan pembiayaan dan pendanaan asal Kuwait, Aviation Lease and Finance Company (Alafco). Garuda akan membeli dua pesawat Boeing tersebut sesuai dengan prinsip syariah.

Penandatanganan kerja sama Garuda Indonesia-Alafco dilaksanakan hari ini, Senin 22 April 2013, antara Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan Chairman Alafco, Ahmad A Alzabin.

Emirsyah mengatakan, penandatanganan kerja sama tersebut merupakan salah satu milestones penting bagi Garuda Indonesia. Garuda Indonesia satu-satunya maskapai di Indonesia yang pertama kali melaksanakan perjanjian kerja sama pengadaan pesawat sesuai prinsip syariah.

“Kerja sama ini sejalan dengan program jangka panjang perusahaan yang tertuang dalam Quantum Leap 2011–2015, terutama terkait dengan program revitalisasi dan pengembangan armada untuk perluasan jaringan penerbangan Garuda Indonesia,” kata Emirsyah dalam keterangan tertulis.

Chairman Alafco, Ahmad A Alzabin, menyambut baik penandatanganan kerja sama tersebut. Menurut dia, Garuda Indonesia telah berhasil melaksanakan proses transformasi bisnisnya melalui program Quantum Leap 2011–2015.

TNI Pasti Profesional Tangani Kasus Oknum Diduga Aniaya Anggota KKB Papua

Ia optimistis Garuda Indonesia akan terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang diprediksi mencapai 6-7 persen setiap tahunnya hingga 2017.
 
“Boeing 777-300ER merupakan pesawat dengan spesifikasi terbaik di kelasnya saat ini. Dengan spesifikasi ini, pengguna jasa Garuda Indonesia akan mendapatkan kenyamanan lebih melalui pengoperasian armada tersebut,” ujarnya.

Alzabin menambahkan, pembiayaan untuk mendatangkan dua pesawat Boeing 777-300ER merupakan transaksi pertama yang dilakukan di Indonesia. Ia berharap, kerja sama tersebut dapat terus berlanjut seiring dengan rencana pertumbuhan Garuda Indonesia di masa yang akan datang.
 
Pada tahun ini, Garuda Indonesia akan mendatangkan empat pesawat Boeing 777-300ER untuk melayani penerbangan jarak jauh. Empat pesawat tersebut bagian dari 10 pesawat Boeing 777-300ER yang telah dipesan Garuda Indonesia kepada Boeing Company hingga 2015.

Dua pesawat B777-300ER pertama ke Jeddah
 
Emirsyah menjelaskan, sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan umroh, dua pesawat pertama Boeing 777-300ER yang tiba pada Juni tersebut akan dioperasikan untuk melayani rute Jakarta-Jeddah mulai Juli 2013.
 
Armada Boeing 777-300ER ini akan dilengkapi dengan pelayanan First Class yang dihadirkan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang ketika melakukan penerbangan jarak jauh.

Jokowi Enggak Bahas Pemerintahan Prabowo saat Buka Puasa Bersama Menteri di Istana

Pesawat ini memiliki kapasitas kursi sebanyak 314 penumpang, dengan konfigurasi 8 kursi untuk First Class, 38 kursi untuk Business Class, dan 268 kursi untuk Economy Class.
 
Sementara itu, dua pesawat kedua Boeing 777-300ER berikutnya yang akan tiba pada akhir 2013, direncanakan melayani rute Sydney–Jakarta–London mulai kuartal empat tahun ini.
 
Pada tahun ini, Garuda Indonesia akan mendatangkan sebanyak 24 pesawat, terdiri atas empat Boeing 777-300 ER, tiga Airbus A330, 10 Boeing 737-800NG, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen.

Sesuai dengan program Quantum Leap 2011-2015, pada 2015, Garuda akan mengoperasikan sebanyak 194 pesawat dengan rata-rata usia di bawah 5 tahun, dari saat ini sebanyak 106 pesawat dengan rata-rata usia 5,8 tahun. (art)

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas
Dok

Rumah Dekat Asrama Brimob di Slipi Dilahap Si Jago Merah, 17 Mobil Pemadam Dikerahkan

Sebanyak 17 unit pemadam kebakaran dan 85 personel dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024