Harga Naik, Penyaluran BBM Subsidi Masih 5% di Atas Normal

Antrian BBM di SPBU Menjelang Kenaikan Harga
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Sehari pasca penaikan harga BBM bersubsidi, realisasi penyaluran BBM bersubsidi masih berada di atas normal. Hal itu diungkapkan Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir.

Dia mengungkapkan, realisasi penyaluran BBM bersubsidi masih relatif lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran harian normal.

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

Dia mencontohkan, realisasi penyaluran Premium pada Sabtu (22/6) mencapai 84.300 kiloliter (KL), atau lima persen di atas penyaluran harian normal sebesar 80.000 KL.

"Berdasarkan hasil pantauan dari Pusat Komando dan Pengendalian Monitoring BBM PSO Pertamina, penyaluran BBM bersubsidi masih lebih tinggi dari penyaluran harian normal," ujar Ali Mundakir, melalui keterangan pers, hari ini.

Penyebabnya masih dipelajari. "Untuk itu, Pertamina memantau dengan cermat setiap perkembangan permintaan BBM bersubsidi oleh masyarakat pasca penaikan harga BBM bersubsidi ," imbuhnya.

Ali mengatakan, ketahanan stok BBM nasional masih terjaga pada level minimal 18 hari. Penyaluran BBM bersubsidi kepada masyarakat sejauh ini juga berjalan dengan lancar dan aman.

Sebelumnya, Pertamina telah mengantisipasi lonjakan permintaan BBM bersubsidi jelang kebijakan penyesuaian harga Pertamina melakukan berbagai persiapan, seperti penjagaan stok BBM nasional di level minimal 18 hari, mengoperasikan depot 24 jam, penambahan stok BBM di SPBU, penambahan armada tanki pengangkut BBM, serta menginstruksikan SPBU untuk terus beroperasi hingga 24 jam.

Seperti diketahui, realisasi penyaluran BBM bersubsidi lima hari jelang penetapan kebijakan penaikan harga berada di atas penyaluran harian normal, yaitu Premium sebesar 23 persen dan Solar 13 persen.

Pada hari penetapan harga baru, Kamis silam, realisasi penyaluran Premium bersubsidi mencapai 98.600 KL atau 22,3 persen di atas rata rata penyaluran harian normal sekitar 80.000 KL.

Sedangkan realisasi penyaluran Solar subsidi sekitar 50.000 KL, meningkat dari rata-rata penyaluran harian normal sekitar 43.000 KL.

Prabowo Subianto

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Menteri Pertahanan juga pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto akan mengunjungi Beijing China, pada 31 Maret-2 April 2024. Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024