Cadangan Devisa RI Makin Turun

Dolar AS Menguat
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Bank Indonesia mencatat, cadangan devisa pada akhir Juli 2013 mencapai US$92,67 miliar. Jumlah ini setara dengan 5,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Cadangan devisa ini di atas standar kecukupan internasional," kata Direktur Departemen Komunikasi BI, Peter Jacobs, dalam keterangan tertulis, Kamis 15 Agustus 2013.

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Namun, bila dibandingkan pada akhir Juni 2013, yang sebesar US$98,1 miliar, cadangan devisa RI turun US$5,43 miliar.

Ke depan, Peter menambahkan, dengan pengetatan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial yang ditempuh Bank Indonesia, serta langkah koordinasi dengan pemerintah, neraca pembayaran Indonesia diperkirakan kembali membaik.

Parkir Cuma Sebentar, Mobil Ini Ditagih Rp48 Juta di Tangerang

Kondisi itu akan ditopang penurunan defisit pada transaksi berjalan, sejalan dengan dampak perlambatan permintaan domestik dan penyesuaian nilai tukar rupiah.

Menurut BI, nilai tukar rupiah selama Juli 2013 terdepresiasi sesuai dengan arah fundamentalnya. Secara rata-rata, rupiah melemah 1,95 persen (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya ke level Rp10.071 per dolar AS.

Sementara itu, secara point-to-point, rupiah terdepresiasi 3,43 persen dan ditutup di level Rp10.278 per dolar AS.

Bank Indonesia menilai tren pelemahan nilai tukar rupiah tersebut masih sejalan dengan kondisi fundamental perekonomian serta dapat mendukung upaya mempercepat perbaikan keseimbangan kondisi eksternal. Selain itu, dapat menopang pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih sehat. (eh)

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas
Ilustrasi tagian listrik PLN membengkak.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

Kebijakan tidak menaikan tarif listrik pada April-Juni 2024 merupakan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024