Solusi Citigroup Redam Pelemahan Rupiah

Johanna Chua di Seminar "Indonesia 2012: Surfing in the Middle of the Tide"
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Managing Director Head of Asia Pacific and Market Analysis Citigroup, Johanna Chua, menyarankan Bank Indonesia untuk bersikap agresif dengan menaikkan suku bunga 50 basis poin untuk meredam pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Johanna dalam analisis Citi Research bertajuk "What Can Asia's Deficit Countries (Indonesia & India) Do?" menjelaskan, intervensi valas yang dilakukan Bank Indonesia tidak lagi efektif untuk menjangkari rupiah.

Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos

Sementara itu, kebijakan pemerintah yang meminta BUMN untuk menambah portofolio sahamnya ataupun pembelian kembali (buyback) tidak dapat menjadi kebijakan fundamental atas solusi pelemahan rupiah yang disebabkan situasi eksternal.

Meskipun pemerintah berusaha untuk mengelola tekanan inflasi inti di kisaran 4,5-5 persen, ekonomi dunia sudah melambat, dan beberapa kebijakan makro prudential diperketat, sehingga sinyal kebijakan menaikkan suku bunga tidak boleh dianggap remeh.

Selain itu, pemerintah Indonesia harus dapat memanfaatkan pendanaan non komersial. Indonesia saat ini mempunyai cadangan dana US$5 miliar dalam fasilitas pinjaman darurat yang terdiri atas US$2 miliar dari Bank Dunia, US$1,5 miliar dari Jepang, US$1 miliar dari Australia, dan US$0,5 miliar dari Asian Development Bank (ADB) yang harus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah.

Indonesia sebagai anggota Chiang Mai Initiative (CMI) dapat juga memanfaatkan dana hingga US$22,8 miliar, atau US$6,8 miliar (30 persen) tanpa dukungan Dana Moneter Internasional (IMF).

CMI merupakan perjanjian multilateral currency swap antara ASEAN dan China, Jepang, serta Korea Selatan untuk menarik dana cadangan total US$120 miliar dalam mengatasi krisis likuiditas jangka pendek di kawasan regional. (art)

Sah! Putri Isnari Resmi Menikah dengan Abdul Azis
Fang Cheng Bao Super 9 / Bao 9

BYD Pamer Mobil Super Canggih, Bodinya Furutistik

Raksasa otomotif asal China, BYD melalui merek premiumnya Fang Cheng Bao, meluncurkan tiga kendaraan listrik baru pada Konferensi Musim Semi Fang Cheng Bao. Dua di antara

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024