Rupiah Tahun Depan Dipatok Rp10.500

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah akhirnya menyepakati asumsi makro 2014, dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR dengan Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Menteri/Kepala Bappenas, dan Kepala Badan Pusat Statistik.
Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Rapat antara DPR dan pemerintah, semalam, memutuskan asumsi pertumbuhan ekonomi 2014 sebesar 6,0 persen, tingkat inflasi 5,5 persen, suku bunga relatif 5,5 persen, dan nilai tukar rupiah sebesar Rp10.500 per dolar Amerika Serikat.
Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah

Sebelum mencapai kesepakatan tersebut, beberapa partai memberikan koreksi atas usulan perubahan asumsi. Terutama, pada asumsi nilai tukar. Partai Golkar mengusulkan perubahan asumsi pada nilai tukar rupiah yaitu sebesar Rp10.500/dolar AS. Sedangkan Partai Amanat Nasional, memberikan koreksi dan usulan perubahan pada asumsi nilai tukar rupiah di posisi Rp9.800/dolar AS.
Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas

Sementara itu, Partai Demokrat mengusulkan perubahan di tiga asumsi yakni pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah, dan tingkat inflasi. Partai tersebut, mengusulkan 6,1 persen untuk asumsi pertumbuhan ekonomi, Rp10.500/dolar AS untuk asumsi nilai tukar, dan 5,5 persen untuk tingkat inflasi. Sedangkan untuk asumsi suku bunga, relatif diusulkan tetap sebesar 5,5 persen. (sj)
Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024