VIVAnews - Organisasi khusus pengembangan industri di bawah bendera Perserikatan Bangsa-bangsa, United Nations Industrial Development Organisation (UNIDO), menilai Indonesia dapat meningkatkan industri otomotif dengan mengembangkan industri komponennya.
"Kesuksesan pengembangan industri tergantung pada pola pengembangan spesialisasi," kata Special Advisor UNIDO Director General Jebamalai Vinanchiarachi usai presentasi Industrial Report 2009 UNIDO di Sari Pan Pasific, Jakarta, Senin 11 Mei 2009.
Laporan perkembangan industri tersebut berdasarkan studi kasus UNIDO pada 10 negara, yakni Argentina, Brazil, Chile, China, Cambodia, India, Indonesia, Lao Democratic People's Republic, Malaysia, dan Nigeria.
Dari studi kasus itu, dua negara dianggap maju dalam industri otomotifnya, yakni Argentina dan Indonesia. Industri otomotif Argentina, menurut Jebamalai, telah terintegrasi secara global antara anak perusahaan perakitan domestik dengan industri komponen.
Dia mengatakan, di Indonesia perlu pembangunan kapasitas domestik dalam memproduksi komponen-komponen tertentu dalam kerangka jaringan produksi transnasional. "Dalam upaya itu, perlu insentif-insentif yang tepat," kata Jebamalai.
Menteri Perindustrian Fahmi Idris menyambut baik transfer informasi laporan industri 2009 dari UNIDO. "Ini berbagai pendekatan dari UNIDO untuk memberikan basis bagi pertumbuhan industri selanjutnya," ujarnya. Menurut dia, informasi yang termuat dalam laporan tersebut akan menambah referensi pemerintah, terutama di sektor industri kecil dan menengah.
Studi kasus di Indonesia oleh UNIDO, menurut Fahmi, sama halnya dengan proyeksi pemerintah. "Ini laporan yang objektif, dapat menambah informasi pemerintah," ujarnya.
Menanggapi rekomendasi dari UNIDO, Ketua Komite Tetap Pengembangan Kemampuan Teknologi Kamar Dagang dan Industri Indonesia Gunadi Sindhuwinata menyatakan, kondisi pasar domestik Indonesia merupakan potensi yang besar untuk pengembangan industri otomotif.
"Selain itu yang perlu dilihat adalah pasar yang terhubung di wilayah Asia dengan 750 juta populasi," katanya. Sehingga, Indonesia harus bisa menjadi basis produksi otomotif karena pasar Asia yang luas. "Ini adalah kondisi yang paling baik untuk pertumbuhan," kata dia.
Menurut dia, Indonesia dan Argentina mempunyai banyak kemiripan, di antaranya sama-sama sebagai negara basis ekspor otomotif. "Bedanya, mereka menggarap pasar Amerika dan Eropa, sedangkan Indonesia lebih ke pasar Asia untuk produk Jepang," katanya.
Baca Juga :
Misi Pemerintah Lewat Transformasi Digital Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
YouTuber Korea Tzuyang Mukbang di Warung Kaki Lima Jakarta, Habis 7 Porsi
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
YouTuber asal Korea Selatan yakni Tzuyang datang ke Indonesia dan mukbang di beberapa tempat makan, salah satunya di tempat makan kaki lima kawasan Menteng, Jakarta Pusat
Tanggapan Menohok Jhon LBF dan Machi Achmad Terkait Arif Edison Divonis 1 Tahun Penjara
JagoDangdut
19 menit lalu
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari Kamis, 28 Maret 2024 memvonis advokat Arif Edison dengan hukuman 1 tahun penjara atas laporan pencemaran nama baik.
Selengkapnya
Isu Terkini