Bentoel dan BAT Indonesia Bakal Merger

VIVAnews - Manajemen PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) mengakui adanya rencana pemegang saham untuk melakukan penggabungan usaha (merger) antara perseroan dengan PT BAT Indonesia Tbk (BATI).

"Memang ada proses merger antara perseroan dengan BAT Indonesia, rilis juga sudah dipublikasikan hari ini," kata Direktur Utama Bentoel Internasional Investama Nicolaas B Tirtadinata ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Selasa 20 Oktober 2009.

Terkait rencana tersebut, pemegang saham Bentoel, British American Tobacco (2009 PCA) Limited akan mengambil alih 78,74 persen saham BAT Indonesia milik BAT (Investments) pada harga Rp 4.414 per saham.

Setiap satu saham BAT Indonesia akan dikonversi menjadi 7,68 saham Bentoel Internasional.

Harmoni Energi Sehat Menyuarakan Pesan Kesetaraan dalam Pelayanan Kesehatan

Bentoel Internasional Investama dan BAT Indonesia telah menandatangani rencana penggabungan yang mengatur syarat-syarat mengenai penggabungan usaha yang telah diajukan kedua pihak.

Pada Juni 2009, British American Tobacco Group (British American Tobacco) mengakuisisi 85,13 persen saham dari Bentoel dan kemudian melakukan penawaran tender untuk sisa saham publik Bentoel.

Penawaran tender oleh British American Tobacco berhasil diselesaikan pada Agustus 2009 dengan meningkatkan kepemilikan sahamnya di Bentoel hingga menjadi 99,74 persen.

British American Tobacco juga mempunyai saham di BAT Indonesia sekitar 79 persen.

Manajemen kemudian melakukan penilaian mengenai kemungkinan sinergi usaha antara Bentoel dan BAT Indonesia. Setelah dilakukan penilaian ini, direksi dan dewan komisaris Bentoel serta BAT Indonesia mempunyai pemahaman yang sama bahwa rencana penggabungan antara Bentoel dan BAT Indonesia akan memberikan kekuatan kedua perusahaan. 

"Penggabungan ini diharapkan dapat membentuk suatu perusahaan rokok tunggal yang lebih kuat di Indonesia yang dapat bersaing dan berkembang lebih baik lagi dalam industri rokok Indonesia yang semakin kompetitif," kata Nicolaas.

Direktur Utama BAT Indonesia Rehan Baig menambahkan, pengumuman hari ini merupakan puncak dari proses yang telah dilakukan sebagai suatu tonggak yang penting bagi Bentoel dan BAT Indonesia.

Menurut dia, penggabungan itu akan menciptakan perusahaan rokok gabungan dengan skala yang lebih besar dan kemampuan untuk menawarkan produk-produk yang lebih beragam. "Hal ini diharapkan dapat memberikan suatu nilai lebih kepada para pemegang saham,” ujar dia.
 
Berdasarkan rencana penggabungan tersebut, seluruh saham BAT Indonesia akan ditukar dengan saham Bentoel dengan perbandingan satu saham BAT Indonesia akan ditukar dengan 7,68 saham Bentoel.

Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini

Pada tanggal efektif penggabungan, semua aset dan kewajiban BAT Indonesia akan beralih atas dasar hukum kepada Bentoel.

arinto.wibowo@vivanews.com

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama
Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024