Bos BRI Malu Presiden Digaji Lebih Murah
VIVAnews - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Sofyan Basyir menilai gaji presiden harus paling tinggi dibanding gaji direksi BUMN. Gaji presiden saat ini dirasa sangat kecil dibandingkan dengan tugas yang harus diembannya.
"Gaji presiden kecil benar, menurut saya itu tidak pantas," kata dia di Jakarta Jumat 30 Oktober 2009.
Menurut dia, gaji presiden harus paling tinggi dibandingkan CEO BUMN. Hal itu sebagai bentuk penghargaan dari rakyat kepada seseorang yang dipilih mayoritas rakyatnya. "Seharusnya kita malu presiden digaji murah," katanya.
Dia juga ikhlas gajinya dipotong jika memang ada pengaturan gaji secara nasional agar gaji presiden dan pejabat BUMN jaraknya tidak terlalu lebar.
Namun Sofyan menilai gaji direktur BUMN saat ini sudah realistis.
Dia mengingatkan masing-masing BUMN juga berbeda kompleksitasnya, ada yang menghasilkan keuntungan sendiri, juga ada yang masih disubsidi pemerintah. "Tergantung masing-masing BUMN, kalau bank kan menghasilkan uang sendiri," ujarnya.
Sementara untuk presiden, tidak boleh disamakan dengan BUMN yang harus membuat laba. Presiden bertugas untuk menjaga stabilitas sosial, politik dan keamanan, serta mengatasi pengangguran. "Itu tidak bisa dinilai dengan uang dan manfaatnya lebih besar dari rupiah," ujarnya.
Meski presiden tak bertugas untuk mencari keuntungan, namun setiap saat bisa menyumbang sesuatu bagi negara. "setiap saat bisa menyumbang kanan kiri, setelah beliau pensiun, harus ada kepastian, dia manusia biasa," ujarnya.
heri.susanto@vivanews.com
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
