VIVAnews - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatatkan laba bersih Rp 26,76 miliar selama sembilan bulan pertama 2009. Namun, laba bersih itu turun 13,2 persen dibanding per 30 September 2008 sebesar Rp 30,85 miliar.
Dalam laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin 2 November 2009 disebutkan, penurunan laba perseroan di antaranya dipicu kenaikan beban bunga dan provisi bank sebesar Rp 17,59 miliar dari sebelumnya Rp 9,73 miliar.
Selain itu, pendapatan bunga dan hasil investasi turun dari Rp 3,46 miliar menjadi Rp 1,39 miliar. Sementara itu, beban lain-lain bersih juga meningkat menjadi Rp 6,17 miliar dari sebelumnya Rp 1,17 miliar.
Selama periode tersebut, penjualan bersih perseroan juga turun menjadi Rp 1,91 triliun dibanding sebelumnya Rp 1,61 triliun.
Per 30 September 2009, perusahaan farmasi milik negara itu mencatatkan ekuitas Rp 959,57 miliar dengan aset mencapai Rp 1,61 triliun. Kewajiban hingga periode tersebut sekitar Rp 653 miliar.
arinto.wibowo@vivanews.com
Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB
Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis 25 April 2024 malam
