VIVAnews - PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) kabarnya kembali menjajaki rencana akuisisi kebun sawit domestik untuk meningkatkan usaha perseroan mengarap binis minyak kelapa sawit (CPO).
Sumber VIVAnews menuturkan, dikabarkan perseroan berniat ikut menawar kebun sawit milik Domba Mas setelah berhasil mengambil alih PT Palma Sejahtera. "Sepertinya, Gozco berminat juga memiliki Domba Mas yang banyak memiliki kebun sawit," kata dia di Jakarta, Jumat malam, 6 November 2009.
Direktur Gozco Plantations Andrew M Vincent saat dimintai konfirmasi mengakui, belum waktunya perseroan mengakuisisi kebun sawit milik Domba Mas atau perusahaan tersebut sekaligus. "Belum saat ini ya," kata dia saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Senin, 9 November 2009.
Per 30 September 2009, PT Barito Pacific Tbk menguasai saham berkode GZCO sebanyak 10 persen, Golden Zaga Limited 19,75 persen, UBS AG Singapore S/A Wintergreen Investments Ltd 6,13 persen, dan Wildwood Investments Pte Limited 42,02. Sedangkan sisanya dimiliki publik.
Pada perdagangan Jumat, GZCO ditutup menguat Rp 10 (5 persen) ke level Rp 210. Sekuritas Kim Eng Securities dengan kode broker ZP tercatat sebagai perusahaan efek yang paling banyak mengoleksi saham Gozco.
Praktisi pasar modal Deni Hamzah berpendapat, dengan rencana tersebut tentunya akan meningkatkan pendapatan perusahaan di masa datang tetapi belum untuk kinerja tahun ini.
"Hal itu masih dihantui penurunan harga sawit internasional dibandingkan tahun lalu yang harganya tinggi," ujarnya.
Deni merekomendasikan, akumulasi beli saham di saat harganya terkoreksi (buy on weakness) di level Rp 190-200/saham.
Sementara itu, Gozco Plantations menargetkan pertumbuhan pendapatan sepanjang 2009 tumbuh lebih dari 100 persen, mencapai Rp 400-450 miliar dari tahun 2008 Rp 290,79 miliar. Laba bersih diharapkan mencapai Rp 150 miliar, terdongkrak 177,8 persen dari sebelumnya Rp 54,75 miliar.
Menurut Direktur Utama Gozco Plantations Tjandra Mindharta Gozali, peningkatan itu disebabkan penambahan tanaman kelapa sawit sejak kuartal II-2009. "Selain itu, harga penjualan minyak kelapa sawit mentah mulai meningkat," kata dia belum lama ini.
Dia mengakui, kontribusi dari PT Palma Sejahtera terhadap laba bersih Gozco pada akhir Desember 2009 diperkirakan mencapai Rp 30-40 miliar. Laba itu dihasilkan dari dividen yang diperoleh pasca akuisisi 100 persen saham Palma. "Dividen Palma baru akan didapat pada semester II-2009," tutur Tjandra.
antique.putra@vivanews.com
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Dimulai, Yogyakarta Tuan Rumah Seri Perdana
Para penggemar balap supermoto di Tanah Air boleh bersiap, pasalnya ajang adu cepat supermoto bergengsi, Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas bergulir
