Tim Kurator Pailit Laporkan Dua Direksi TPI

VIVAnews - Tim Kurator Pailit Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) melaporkan Direktur Utama TPI, Sang Nyoman S, dan Direktur Keuangan TPI, Rudi Panjaitan, ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Keduanya dilaporkan atas dugaan melanggar putusan pailit.

"Klien kami menemukan ada pengeluaran yang sama sekali tidak ada izin dari kurator," kata kuasa hukum Tim Kurator Pailit TPI, Audrey Sitanggang, di Mabes Polri, Jumat, 20 November 2009. Nilai pengeluaran sementara yang terdeteksi dari dua rekening mencapai lebih Rp 30 miliar.

Berdasar Undang-Undang No 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, ketika suatu perusahaan dinyatakan pailit, sejak itu pula kewenangan direksi di debitur pailit untuk mengurus perusahaan berakhir.

Audrey mengatakan, putusan pailit pun tetap berlaku meskipun masih dalam proses kasasi. "Itu (kasasi) tidak mengurangi kewajiban debitor untuk menyerahkan kepengurusan kepada kurator, tidak mengurangi hak kurator," ujarnya.

Dua direksi TPI itu terancam pasal 399 KUHP tentang tindak pidana pengurus atau komisaris yang merugikan harta pailit atau memindahkan harta pailit. 

Meski demikian, Audrey kembali menegaskan bahwa Tim Kurator berkomitmen untuk menjalankan kegiatan usaha TPI. Tim Kurator tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan menjamin akan tetap membayar penuh gaji karyawan.

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi
Anak selebgram Aghnia Punjabi dianiaya

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Anak selebgram Aghnia Punjabi diduga dianiaya pengasuh. Wajah anaknya babak belur. Mata kiri lebam, bekas luka di daun telinga, dan bibir juga terluka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024