ADB Danai $ 500 Juta Pembangkit Panas Bumi

VIVAnews - Asian Development Bank (ADB) alokasikan US$500 juta untuk ikut mendanai proyek percepatan 10.000 megawatt (MW) berbahan bakar panas bumi.

Infrastruktur Specialist  Indonesia Resident Mission ADB Rehan Kausar mengatakan alokasi dana tersebut bukan 100 persen dari ADB tetapi terbagi US$350 juta dari ADB dan US$150 juta dari clean teknologi fund.

"Dana US$500 juta itu bisa mengembangkan pembangkit listrik panas bumi (PLTP) hingga kapasitas 250 MW, saat ini kita masih dalam tahap pembicaraan dengan Pemerintah," ujar dia disela acara Konferensi ADB Promosikan Investasi Di Sektor Energi Indonesia di Hotel Grand Hyatt Jakarta Kamis 26 November 2009.

Menurut dia, guna merealisasikan hal tersebut pihaknya tahun depan akan melakukan technical sistem berupa Feasibility Studi (uji kelayakan/FS) dan pengurusan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) di wilayah yang akan dibangun PLTP.

Namun, Rehan belum bersedia menyebutkan dimana lokasi pembangunan PLTP yang didanai ADB tersebut.

Rehan menjelaskan,selain proyek 10.000 MW tahap II tersebut, ADB dan lembaga pendanaan internasional lainnya juga sudah mengucurkan pendanaan sebesar US$100 juta untuk pembangunan transmisi penguatan sistem kelistrikan Jawa Bali. "Kami kucurkan US$50 juta dan sisanya dari lembaga lain," kata dia.VIVAnews - Asian Development Bank (ADB) alokasikan US$500 juta untuk ikut mendanai proyek percepatan 10.000 megawatt (MW) berbahan bakar panas bumi.

Infrastruktur Specialist  Indonesia Resident Mission ADB Rehan Kausar mengatakan alokasi dana tersebut bukan 100 persen dari ADB tetapi terbagi US$350 juta dari ADB dan US$150 juta dari clean teknologi fund.

"Dana US$500 juta itu bisa mengembangkan pembangkit listrik panas bumi (PLTP) hingga kapasitas 250 MW, saat ini kita masih dalam tahap pembicaraan dengan Pemerintah,"ujar dia disela acara Konferensi ADB Promosikan Investasi Di Sektor Energi Indonesia di Hotel Grand Hyatt Jakarta Kamis 26 November 2009.

Menurut dia, guna merealisasikan hal tersebut pihaknya tahun depan akan melakukan technical sistem berupa Feasibility Studi (uji kelayakan/FS) dan pengurusan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) di wilayah yang akan dibangun PLTP.

Namun, Rehan belum bersedia menyebutkan dimana lokasi pembangunan PLTP yang didanai ADB tersebut.

Rehan menjelaskan, selain proyek 10.000 MW tahap II tersebut, ADB dan lembaga pendanaan internasional lainnya juga sudah mengucurkan pendanaan sebesar US$100 juta untuk pembangunan transmisi penguatan sistem kelistrikan Jawa Bali.

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi

"Kami kucurkan US$50 juta dan sisanya dari lembaga lain," kata dia.

Anak selebgram Aghnia Punjabi dianiaya

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Anak selebgram Aghnia Punjabi diduga dianiaya pengasuh. Wajah anaknya babak belur. Mata kiri lebam, bekas luka di daun telinga, dan bibir juga terluka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024