Akhir Desember 2009

Recapital Pemegang Mayoritas Saham Berau Coal

VIVAnews - Recapital Advisor akan menjadi pemegang 90 persen saham PT Berau Coal pada akhir Desember 2009. Perusahaan telah menandatangani perjanjian jual beli saham (sale & purchase agreement/SPA) dengan pemilik Berau Rizal Risjad, pekan lalu.

CEO Recapital Advisor Rosan Perkasa Roslani menuturkan, penutupan transaksi (closing) pembelian saham baru dilakukan pada akhir 2009. Sebab, ada mekanisme unconditional redemption terhadap surat utang (obligasi) perseroan, sehingga pemegang surat utang melepas surat utang yang dimilikinya. "Waktunya, 30 hari setelah penandatanganan SPA," ujarnya saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Senin 30 November 2009.

Rosan menambahkan, pihaknya berpotensi melepas sebagian saham Berau melalui metode penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham paska menjadi pemegang saham mayoritas Berau. Meski demikian, pelepasan saham juga berpotensi dilakukan melalui opsi lain. "Kepastiannya baru bisa disampaikan pada Januari 2010," tutur dia.

Dia menuturkan, pada tahap awal pihaknya akan berupaya meningkatkan nilai bisnis Berau dan mengkaji langkah terbaik yang bisa dilakukan.

Selain Berau, Rosan mengakui, Recapital tengah mengincar beberapa perusahaan tambang batu bara untuk diakuisisi. Perseroan tengah menegosiasikan akuisisi tersebut dan diharapkan terlaksana pada 2010. Namun, Rosan masih enggan menjelaskan perusahaan yang dimaksud.

Dia mengatakan, Recapital akan meningkatkan nilai bisnis setiap perusahaan yang diakuisisinya. Jika perusahaan tersebut prospektif, Recapital akan mempertahankannya. Sedangkan, perusahaan yang sudah maksimal berpotensi dilepas kepada investor yang berminat. 

Sebelumnya, terdapat empat calon pembeli saham Berau Coal. Selain recapital, tercatat ada konsorsium PT Indika Energy Tbk yang terdiri dari Korea Electric Power Corporation (Kepco) dan Capital Goup Companies.

Sopir Sedan di Tangsel Jadi Tersangka Usai Tabrak Pemotor dan PKL

Beberapa calon lain adalah Banpu PLC Thailand, PT Quattro Inti Investama yang merupakan perwakilan pengusaha asal Surabaya Kentjana Widjaja dan Grup Daesang.

PT Armadian Tritunggal memiliki 51 persen saham Berau dan Rognar Holding B.V. 30 persen, sedangkan sisanya Sojitz Corp. Jepang. Armadian adalah perusahaan yang dimiliki oleh Rizal Risjad melalui PT Risco.

Sementara itu, rata-rata produksi batu bara Berau mencapai 20 juta ton per tahun. Batu bara tersebut berkalori 5.000-5.800 kilo kalori (kcal) dan luas konsesi di atas 100 ribu hektare di Kalimantan Timur.

antique.putra@vivanews.com

Sandra Dewi

Sandra Dewi Tak Lagi Jadi Brand Ambassador Produk Ini, Buntut Kasus Harvey?

Di tengah kasus yang menimpa suaminya, Sandra Dewi harus menelan pil pahit lantaran kontrak kerjasamanya sebagai brand ambassador produk pembalut harus terhenti.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024