VIVAnews - Pemerintah di luar program 10 ribu megawatt sudah menyatakan ada tambahan sumber pembangkit baru yang sepenuhnya di bawah dukungan pemerintah daerah.
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan contoh pembangkit ini misalnya di Riau sebesar 2 x 100 MW dan Kalimantan Timur sebesar 2 x 100 MW.
"Pemerintah daerah sudah sepakat dan pembiayaanya itu ada bersama BPD (Bank Pembangunan Daerah) setempat," kata Hatta di Hotel Ritz Carlton, Selasa 1 Desember 2009.
Tambahan ini diharapkan bisa menyelesaikan shortage (kekurangan) listrik yang selama ini terjadi. "Kami ingin mengejar ketertinggalan rasio elektrifikasi yang hanya 50 persenan, kami sudah undang para gubernur untuk bicara ini, kami harapkan kalau bisa diselesaikan dalam 8 bulan ke depan," kata Hatta.
Menurut Hatta, persoalan listrik ini menjadi perhatian karena menyangkut masalah investasi. Setidaknya kebutuhan listrik Indonesia mencapai 3000 megawatt per tahun untuk mencukupi konsumsi dalam negeri yang terus meningkat.
Investasi ini, katanya, tidak akan mungkin bisa dicukupi kalau itu hanya mengandalkan pemerintah pusat melalui APBN. Untuk itulah, terobosan-terobosan investasi baru dilakukan pada periode awal pemerintahan 2009-2014.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Belakangan ini, trend berburu saldo DANA gratis viral di media sosial. Berbagai cara mudah dan menarik bisa Anda lakukan demi mendapatkannya. Biasanya, banyak yang ingin
Tidak lama lagi, Samsung akan meluncurkan ponsel barunya seperti Galaxy Z Flip6 yang merupakan ponsel lipat, disusul oleh Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Ring yang merupakan
Temukan 8 keunggulan Samsung Galaxy A55 yang bikin kamu tertarik! Baca review lengkap dan harga terbaru di sini. Pilih warnamu dan nikmati pengalaman terbaik!
Air Susu Ibu (ASI) sangat penting dalam pertumbuhan anak. Karena itu seorang ibu harus menjaga keseimbangan nutrisi dan asupan makanan yang tepat agar ASI lancar.
Selengkapnya
Isu Terkini