Lima Tahun Lagi Orang Miskin Jadi 8%

VIVAnews - Pemerintah menargetkan angka kemiskinan di Indonesia pada 2014 bisa mencapai 8 persen. Angka ini menurun hampir setengah dari tingkat kemiskinan tahun 2009 yang mencapai 14,1 persen.

Target penurunan ini disampaikan  Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Jumat 11 Desember 2009. Untuk itu, ujar Agung, pemerintah daerah juga diminta partisipasinya agar upaya penurunan ini bisa tercapai.

Menurut Agung, upaya penurunan kemiskinan dilakukan melalui tiga kluster, yakni kluster pertama melalui program keluarga harapan misal seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disempurnakan, dan BLT keadaan kritis. Selain itu ada juga beasiswa untuk 20 ribu anak didik, kemudian untuk PAUD dan parenting eductian.

Kluster kedua dilakukan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM). Program PNPM ini diperkirakan akan terus berjalan sampao 2015. Pada tahun 2010 dianggarkan dana APBN untuk PNPM ini sebesar Rp 11,8 triliun untuk 6320 kecamatan.

Kluster ketiga adalah melalui pembiayaan mikro kecil, dan menambah penjaminan pemrintah menjadi Rp 2 triliun per tahun. DIharapkan dengan penjaminan ini tingkat kredit bisa tersalurkan mencapai Rp 20 triliun per tahun.

Selain target penurunan kemiskinan, pemerintah juga berkeinginan pendapatan per kapita penduduk meningkat dari sebesar US$ 2.272 pada tahun 2008  pada 2014 US$ 4.000. Untuk pengangguran terbuka diharapkan pada tahun ini 8,1 persen bisa turun pada 2014 menjadi 6 persen.

Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah
Lokasi kebakaran toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Usut Penyebab Kebakaran Toko Frame di Mampang, Polisi Bakal Gelar Olah TKP Pekan Depan

Polisi bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) perihal kebakaran Toko Frame dan Galeri bernama 'Saudara Frame' di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024