RI Kekurangan Ribuan Pengawas Tenaga Kerja

VIVAnews - Pemerintah mengakui masih mengalami kendala keterbatasan kuantitas dan kualitas pengawas ketenagakerjaan dalam upaya merevitalisasi pengawasan ketenagakerjaan di Indonesia.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menyatakan, untuk mengawasi sekitar 207.813 perusahaan dibutuhkan setidaknya 3.463 orang pengawas.

"Namun yang tersedia hanya 2.089 orang pengawas. Sehingga untuk mencapai rasio yang ideal dibutuhkan lagi 1.374 orang pengawas ketenagakerjaan," kata Muhaimin di Jakarta, Selasa, 15 Desember 2009.

Muhaimin mengatakan, kondisi ketenagakerjaan di Indonesia makin kondusif  dan membaik, namun masih diperlukan perbaikan dalam manajemen pengawasan ketenagakerjaan.

"Saat ini, pemerintah tengah melakukan revitalisasi pengawasan ketenagakerjaan. Upaya-upaya yang sedang dilakukan di antaranya peningkatan kualitas dan kuantitas pengawas, penegakan hukum di bidang ketenagakerjaan, serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan, serta standarisasi teknis di bidang pembinaan pengawasan ketenagakerjaan," ujarnya.

Sementara dari segi kuantitas, menurut ratio kebutuhan pengawas ketenagakerjaan, satu orang pengawas idealnya mengawasi 5 perusahaan dalam satu bulan. Namun yang tersedia hanya 2.089 orang termasuk diantaranya Penyidik Pegawai Negeri Sipil  (PPNS) sebanyak 621 orang dan Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis 366 orang.

Karenanya, Depnakertans akan bekerja sama dengan Dinas Provinsi, Kabupaten dan Kota sedang menghitung kebutuhan ideal masing-masing daerah dan selanjutnya secara bersama-sama mengembangkan kualitas, keahlian dan sikap profesionalisme  dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di bidang pengawasan ketenagakerjaan.

"Penerapan pengawasan ketenagakerjaan secara baik, dan benar akan berdampak pada meningkatnya ketaatan manajemen perusahaan, pekerja dan masyarakat terhadap hukum ketenagakerjaan serta memberikan pengaruh positif terhadap ketenangan bekerja dan memacu produktivitas kerja," ujarnya.

Revitalisasi Pengawasan Ketenagakerjaan mencakup 6 sasaran pokok yang meliputi penurunan angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, menurunkan pelanggaran norma ketenagakerjaan, mengurangi pekerja anak, peningkatan  efektivitas pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan, peningkatan kepesertaan  dan kualitas jaminan sosial tenaga kerja dan peningkatan kualitas kondisi lingkungan kerja.

hadi.suprapto@vivanews.com

Ungkapan Airlangga Hartarto Kalau Golkar Bangga Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024
Gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes

Pemain Ini Cocok Gabung Man City, Kata Aguero

Sergio Aguero memberi masukan kepada gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes. Dia memberi saran agar pemain asal Brasil itu pindah ke Manchester City.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024