VIVAnews - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan haknya dalam rencana penawaran umum terbatas (PUT) dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).
Informasi tambahan dalam prospektus rights issue Energi di Jakarta disebutkan, Bakrie akan melaksanakan haknya minimal sebanyak 4,93 miliar saham atau 18,84 persen dari saham yang ditawarkan.
Sebelumnya, perseroan menyiapkan dana lebih dari US$ 500 juta untuk menyerap saham hasil penawaran umum terbatas (rights issue) anak usahanya. Dana tersebut akan disiapkan dari penerbitan obligasi dan pinjaman perbankan.
Chief Financial Officer (CFO) Bakrie & Brothers Eddy Soeparno mengatakan, pihaknya menyiapkan dana sebesar US$ 200-250 juta dari rencana penerbitan obligasi konversi (convertible bonds) atau obligasi tukar (exchangeable bonds).
"Sisanya, kami sedang menjajaki pinjaman perbankan," kata Eddy, Senin 14 Desember 2009.
Pada rencana rights issue PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), Bakrie menyiapkan dana US$ 150 juta, sedangkan pada Energi Mega Persada sebesar US$ 450 juta.
Energi Mega Persada mematok harga penawaran umum terbatas (rights issue) sebesar Rp 185 per saham. Energi Mega akan melakukan penawaran umum terbatas dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 26,18 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per unit. Total rencana penawaran umum terbatas itu mencapai Rp 4,84 triliun.
Setiap pemegang 11 saham perseroan yang tercatat pada daftar pemegang saham 11 Januari 2010 mempunyai 20 HMETD untuk membeli 20 saham baru.
Pada setiap 16 saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat tiga waran seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Jumlah waran sebanyak 4,9 miliar dengan harga pelaksanaan Rp 190 atau total senilai Rp 932,77 miliar.
Berdasarkan prospektus perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu 25 November 2009, saham hasil pelaksanaan HMETD dan hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya merupakan saham yang dikeluarkan dari portepel dan akan dicatatkan di BEI.
Jika saham-saham yang ditawarkan tidak seluruhnya diambil atau dibeli pemegang HMETD, sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang telah melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional.
arinto.wibowo@vivanews.com
Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra
Seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu,
