VIVAnews - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar telah memanggil Bupati Pelalawan terkait kasus ratusan transmigran Pelalawan, Riau, yang saat ini terlantar di Jakarta.
"Saya sudah layangkan surat pemanggilan kepada Bupati Pelalawan untuk menyelesaikan kasus ini secepatnya," kata Muhaimin di Jakarta, Senin, 11 Januari 2010.
Selain itu, Muhaimin juga menunjuk Direktur Jenderal Pembinaan Penyiapan Pemukiman dan Penempatan Transmigrasi (P4Trans) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mengkoordinir penyelesaian kasus ini.
Sebanyak 780 kepala keluarga yang berasal dari Jawa mengikuti program transmigrasi perkebunan dan transmigrasi sosial pada tahun 2002-2004. Mereka akan ditempatkan pada lokasi transmigrasi Pekan Tua, Satuan Pemukiman I dan II, Desa Kuala Tolam, Kec. Pelalawan, Kab. Pelalawan, Riau.
Tahun 2002, Bupati Pelalawan dan Gubernur Riau saat itu telah mencadangkan lahan seluas 6.760 hektare untuk lokasi transmigrasi. Namun hingga tahun 2004, para transmigran tidak juga mendapatkan lahan kebun plasma tersebut.
Lahan seluas 6.760 hektar tersebut saat ini telah dikuasai secara fisik oleh dua badan usaha, yakni Perkebunan Kelapa Sawit KUD Insan Pembangunan (3.500 ha) dan PT Adei Plantation&Industry (3.500 ha).
Hingga kini, nasib 780 kepala keluarga tersebut terlunta-lunta dan bahkan sejak 15 Desember 2009, sebanyak 50 orang diantaranya memilih menginap di GOR Depnakertrans Kalibata, Jakarta Selatan.
Padahal, pada 14 September 2009, Menakertrans saat itu Erman Suparno telah mengeluarkan surat keputusan bahwa masing-masing transmigran tersebut akan mendapatkan lahan seluas 2 hektar per KK. Namun di sisi lain, dua badan usaha yang sudah menguasai lahan, tetap bisa beroperasi dengan kemudian ada program kemitraan antara transmigran dengan badan usaha tersebut. Sayangnya, hingga kini, keputusan tersebut belum juga direalisasi.
hadi.suprapto@vivanews.com
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kemenangan ini membuat Bali United mengoleksi 58 poin dari 33 pekan pertandingan dan menyisakan satu laga tandang menghadapi Persita di musim reguler.
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan bahwa mereka menaruh respek pada skuat PSM. Bahkan dia sudah memiliki sejumlah catatan penting yang harus dijalankan
Meskipun telah mengakhiri kariernya sebagai atlet, tubuh pria berusia 53 tahun dengan nama panjang I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha itu masih tetap dalam kondisi prima.
Komedian ternama Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit dengan sebuah ambulans. Itu terlihat dalam video yang viral di media sosial. Netizen banyak yang mempertanyakan.
Selengkapnya
Isu Terkini