VIVAnews - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) mendesak pemerintah segera merombak jajaran direksi perusahaan. Namun, posisi Direktur Utama Pertamina Karena Agustiawan diminta dipertahankan.
"Dirut saat ini baru menjabat sembilan bulan, berikan kesempatan padanya," ujar Presiden FSPPB Ugan Gandar usai menemui Deputi Pertambangan, Industri Strategis, Energi, dan Telekomunikasi Sahala Lumban Gaol di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2010.
Menurut Ugan, saat ini, jajaran direksi Pertamina yang dipimpin Karen sudah tidak solid dan masih terdapat budaya senioritas. Hal tersebut menyebabkan kinerja perseroan belum bisa optimal.
Ugan menuturkan, pihaknya berjanji tidak akan mencalonkan nama untuk jajaran direksi baru. Selain itu, pihaknya juga tidak mempermasalahkan asal calon direksi dari inetrenal maupun eksteral perusahaan.
"Kami mendukung perombakan direksi secepatnya dengan syarat suara pekerja dijadikan other opinion (pendapat tambahan)," katanya.
Namun, untuk sejumlah posisi yang dianggap bersifat teknis, FSPPB mengharapkan agar direksi yang mengisi posisi tersebut betul-betul memahami masalah teknis dan berasal dari internal perusahaan.
Ditambahkanya, FSPPB mencium adanya gelagat bahwa calon-calon direksi yang diusulkan saat ini merupakan titipan dari DPR maupun pemain yang bermitra dengan Pertamina. Untuk itu, pihaknya meminta agar presiden memilih calon terbaik yang memang berniat memajukan perusahaan.
FSPPB menyadari bahwa pihaknya tidak bisa ikut menyampuri masalah penunjukan direksi Pertamina karena sepenuhnya berada di tangan pemegang saham. Namun, jika jajaran direksi terpilih dianggap kurang baik, pihaknya siap melakukan aksi mulai dari mosi tidak percaya, demo, hingga mogok kerja.
"Bayangkan kalau kapal tanker milik Pertamina mogok kerja 1-2 jam, itu akan merugikan perusahaan," katanya.
antique.putra@vivanews.com
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
4 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Bantu Dongkrak Karir Sang Biduan, Wika Salim Akui Kangen dengan Tukul Arwana
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Wika Salim yang merupakan pedangdut yang sukses mengungkapkan rasa kangen dan kebersyukurnya terhadap Tukul Arwana lantaran telah berjasa bagi dirinya.
Selengkapnya
Isu Terkini