VIVAnews - Pemerintah belum berniat memberikan insentif fiskal kepada pengusaha terkait perdagangan bebas Asean-China (FTA). Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan dalam pelaksanaan FTA pemerintah ingin 'fair trade'.
"Jadi soal insentif, jangan sampai kita memberikan subsidi berlebihan, kemudian barang itu diekspor supaya murah," kata Hatta di Kantor Menko Perekonomian, Selasa 19 Januari 2010.
Pemerintah, kata Hatta, berkeinginan industri nasional bisa bangkit dan berusaha dengan mengurangi high cost economi. "Ini prioritas kami," ujarnya. Untuk itu pemerintah membenahi banyak hal dalam program 100 hari kabinet SBY.
"Kami siapkan pembenahan infrastruktur, energi termasuk peraturan-peraturan yang dinilai menghambat," katanya.
Hatta memberi contoh misalnya tentang pembangunan receiving terminal untuk memperkuat pasokan gas di Jawa dan Sumatera. Tentu saja penguatan industri dalam negeri itu memang tidak bisa secara simultan.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Gaji yang Pantas Kredit Toyota Fortuner, Segini Cicilan Per Bulannya
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Memiliki mobil baru menjadi impian sebagian orang. Namun bagi yang ingin meminang Toyota Fortuner, sebaiknya sesuaikan terlebih dahulu gaji per bulan, atau pendapatan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Rekomendasi Film Kim Go Eun yang Punya Akting Spektakuler, Bisa Disaksikan di Viu
IntipSeleb
4 jam lalu
Kim Go Eun merupakan salah satu aktris berbakat asal Korea Selatan. Berbekal akting menakjubkan, Kim Go Eun punya sederet karya, termasuk film yang bisa ditonton di VIU.
Siti Badriah bersama Krisjiana Baharudin merupakan salah satu pasangan artis favorit banyak orang. Keduanya disebut-sebut serasi dan selalu tampil kompak.
Selengkapnya
Isu Terkini