Mandiri Kucuri Pupuk Kaltim Rp 3,5 Triliun

VIVAnews - PT Pupuk Kaltim (PKT) menyatakan, PT Bank Mandiri Tbk akan mengucurkan dana sekitar Rp 3,5 triliun untuk pembangunan pabrik Pupuk Kaltim 5.

"Dari Bank Mandiri akan ada sebesar Rp 3,5 triliun," kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Hidayat Nyakman usai penandatanganan principal agreement Pasokan Gas PKT 5 di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Kamis 28 Januari 2010.

Menurut Hidayat, kebutuhan dana untuk pembangunan proyek pabrik Pupuk Kaltim 5 diperkirakan mencapai US$ 865 juta atau setara Rp 7 triliun.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

Dari jumlah tersebut, sindikasi perbankan mengalokasikan dana hingga Rp 6 triliun. "Sisanya Rp 1 triliun, bisa lah itu," ujar dia.

Untuk kebutuhan pendanaan pabrik baru tersebut, Pupuk Kaltim mengharapkan sekitar 40 persen dana sindikasi diperoleh dalam mata uang rupiah. Sedangkan sisanya 60 persen berbentuk mata uang asing.

Sementara itu, Direktur Bank Mandiri Abdul Rahman menuturkan, perseroan telah memperoleh mandat untuk menjadi lead dalam konsorsium perbankan yang akan membiayai Pabrik Kaltim 5.

"Sebagai main banker pastinya kami akan memberikan dana lebih besar," tuturnya.

Mandiri mengharapkan bisa menggaet sejumlah perbankan lokal seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Central Asia Tbk (BCA) serta Bank Pembangunan Daerah.

Dia menambahkan, adanya jaminan pasokan gas bakal menjamin kelangsungan dan prospek proyek yang bakal dibiayai konsorsium bank tersebut.

Konsorsium yang dipimpin Mandiri bakal mendanai maksimal sekitar 70 persen dari total biaya proyek.

arinto.wibowo@vivanews.com

Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024