BI Terima 737 Laporan Nasabah Bank

VIVAnews - Bank Indonesia sejak tahun 2006 mencatat setidaknya ada 737 laporan kasus pengaduan nasabah. Laporan ini berasal dari nasabah 71 bank.
 
Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi mengatakan pengaduan ini semuanya difasilitasi BI melalui mediasi perbankan. Mediasi perbankan ini dijalankan sebagai media alternatif penyelesaian sengketa perbankan untuk perlindungan nasabah.
 
"Program perlindungan konsumen mencakup penyusunan standar mekanisme pengaduan nasabah yang jelas dan mudah dipahami nasabah," kata Budi dalam rapat kerja di Komisi XI, Selasa 2 Februari 2010.
 
BI, kata Budi, telah membentukan lembaga mediasi independen guna menjembatani sengketa yang terjadi antara bank dan nasabah, penyusunan tansparansi informasi produk dan promosi edukasi untuk nasabah.
 
Melalui lembaga ini diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang mengerti dan paham terhadap berbagai kegiatan produk dan jasa perbankan.
 
Budi mengatakan dalam rangka pengawasan terhadap fungsi keagenan dan kegiatan lain yang terkait dengan pasar modal, Bank Indonesia telah melakukan langkah-langkah antara lain koordinasi dengan Bapepam-LK yaitu menyampaikan temuan atas produk non perbankan.
 
Pada saat ini tercatat jumlah SDM sektor perbankan sebesar 1.437 terdiri dari 871 orang di kantor pusat dan 566 orang di kantor-kantor Bank Indonesia. Jumlah tersebut untuk mengawasi 121 bank umum dan 2.296 BPR dengan total 16.184 kantor bank.

PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Ahmad Syaikhu: Kinerjanya Bagus
ODGJ Ngamuk di Cengkareng, Mau Tikam Kakaknya

ODGJ Ngamuk di Cengkareng Mau Tikam Kakanya Sendiri, Ternyata Kabur dari Dinsos

Seorang pria berinisial A yang merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, mengamuk hingga nyaris menikam keluarganya sendiri. Untung

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024