Suzuki Tetap Ekspor Mobil ke Haiti

VIVAnews - Suzuki Indomobil Motor tetap mengekspor produknya  ke Haiti. Meski negara tersebut baru saja diguncang gempa dahsyat, dealer Suzuki masih berdiri tegak.

Ada Apa di Kota Isfahan Iran yang Baru Saja Diserang Israel?

Gempa dahsyat di Haiti tidak hanya meluluhlantakkan bangunan di negeri itu, tapi juga menewaskan lebih dari 100 ribu warganya.

Hal itu diakui oleh Overseas Sales and Marketing Deputy General Manager PT Suzuki Indomobil Motor Bebin Djuana.

"Melakukan ekspor mobil itu juga tergantung dengan kondisi negara tujuan. Seperti misalnya, kami sempat mau berangkatkan mobil ke Haiti pekan lalu. Sebelum diberangkatkan, saya tanya, dealernya masih ada atau sudah hancur kena gempa. Karena, katanya, (dealer Suzuki) masih oke, ya sudah dikirim," kata Bebin di Tanjung Priok Car Terminal, Jakarta Utara, Selasa malam.

Suzuki, katanya, telah melakukan ekspor selama 5 tahun ini ke 82 negara tujuan.

Meski demikian, cuaca buruk yang melanda perairan Indonesia pada akhir bulan Januari sempat mengganggu aktivitas ekspor dan impor mobil Suzuki. Dengan gelombang tinggi, alhasil kapal sulit merapat dan aktivitas bongkar muat harus tertunda hingga hitungan hari.

"Pernah saat Badai Taipun melanda Jepang dan Filipina, kapal harus didelay selama 6 hari. Biaya inap di pelabuhan bisa ratusan juta per hari," kata Marketing Export Departemen Shipping Arrangement PT Indomobil Suzuki International Tri Agung.

Hal senada dikatakan Staf Bagian Ekspor Impor Toyofuji Shipping Company Rizal Indrawan. Jika badai terjadi, kata dia, kapal akan terombang-ambing di Laut China Selatan dan minimal penundaan hingga berhari-hari.

"Akhirnya membuat penumpukan di aktivitas bongkar muat karena kondisi normal pun dermaganya sangat sibuk," kata Rizal.

Padahal, untuk membongkar muat satu kapal berkapasitas sekitar 1.000 unit mobil dibutuhkan waktu sekitar 8 hingga 12 jam. Namun, Rizal mengakui, cuaca buruk yang sempat menghambat aktivitas pengapalan sudah tak terjadi pada pekan ini.

PO Bus Borlindo

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta

Sopir bus bernama Satir Tajuddin sempat viral karena mengajak seluruh penumpang makan di rumah mertuanya saat hari lebaran. Kini, Satir dikabarkan mendapat banyak donasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024