SBY Sumringah, Ekonomi RI Tumbuh Mengejutkan
VIVANews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui senang dengan perkembangan ekonomi Indonesia 2009.
Itu disampaikan ketika Presiden memberikan penghargaan piala Citra Bhakti Adi Negara di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 11 Februari 2010.
"Tadi pagi, saya mendapat laporan menteri perekonomian, termasuk menkeu bahwa sudah pasti ada good news dari pencapaian ekonomi 2009," kata SBY. Dia mengaku belum berani berkata, karena angka yang ada masih perkiraan.
Menurut dia, Indonesia bisa meminimalkan dampak krisis dunia sejak 2008 dan 2009 sehingga saat itu pemerintah berharap bisa mencapai pertumbuhan 4,3 - 4,5 persen. Yang terjadi ekonomi tumbuh mengejutkan.
"Tetapi, pada 2009, ternyata pertumbuhan ekonomi mencapai 4,5 persen," kata dia berseri-seri. Bahkan, inflasi 2009 juga mencapai 2,8 persen. Sepanjang 30 tahun terakhir, hanya 3 tahun termasuk 2009, Indonesia mencapai inflasi di bawah 3 persen.
Cadangan devisa tertinggi sebesar US$ 66,5 miliar. Namun, Yudhoyono ingin cadangan devisa minimal US$ 100 miliar agar lebih aman dan lebih luwes menghadapi goncangan.
Dia berterima kasih atas kerja sama para gubernur dan walikota sehingga tidak tercapai pertumbuhan negatif. Dia juga meminta agar angka inflasi, tetap bisa dijaga.
heri.susanto@vivanews.com