SBY: Ekonomi Tumbuh 4,5% Bukan dari Langit


VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku sedang dengan pertumbuhan ekonomi tahun lalu sebesar 4,5 persen.

"Ekonomi tumbuh 4,5 persen itu bukan datang dari langit," ujar SBY saat memberikan pengarahan dalam penghargaan Piala Citra Bhakti Abdi Negara di Istana Negara Jakarta, Kamis, 11 Februari 2010. 

Dia menekankan pertumbuhan ekonomi itu merupakan hasil kontribusi banyak sektor dan sumbangan daerah. Pertumbuhan itu didorong oleh ekspor, investasi, konsumsi serta pengeluaran pemerintah.

Jika ekonomi tumbuh 4,5 persen, menurut dia, berarti sektor riil juga tumbuh, baik itu sektor pertanian, industri dan jasa. Jadi, tidak mungkin industri Indonesia minus jika ekonomi tumbuh 4,5 persen.

Begitupun dengan ekonomi daerah. Menurut dia, tak mungkin ekonomi nasional tumbuh 4,5 persen jika tidak didorong oleh ekonomi daerah atau daerah minus semua. Bahkan, kata dia, ada daerah yang tumbuh di atas pertumbuhan nasional 4,5 persen.

"Jadi, ini kontribusi saudara-saudara semua, ini yang mesti kita pahami," katanya. "Jadi, kita berbagi tanggung jawab dan kontribusi untuk negara."

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini
Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024