VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) meluncurkan sistem Pengelolaan dan Pengawasan Arus Pendapatan Secara Terpusat (P2APST). Ini merupakan sistem pembayaran tagihan listrik prabayar dan pascabayar, serta nontagihan listrik melalui bank atau pihak lain secara online dan realtime.
Direktur Keuangan PLN Setio Dewo Anggoro mengatakan, dengan sistem ini pelanggan akan lebih fleksibel dalam melakukan pembayaran dengan sistem pelayanan terpadu. "Pelanggan di Bali bisa bayar rekening di Depok atau Suarbaya," kata dia dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama PLN dengan Bank untuk Penerimaan Pembayaran Tagihan Listrik dan Tagihan Lainnya secara Terpusat di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin 22 Februari 2010.
Guna merealisasikan ini, Dewo menjelaskan, pihaknya menandatangani kerja sama dengan 43 bank dan PT Pos Indonesia untuk membangun infrastruktur sistem pembayaran rekening listrik. "Pelanggan juga akan dimudahkan dengan sistem baru ini," katanya.
Menurut dia, saat ini data pelanggan se Jawa Bali telah terpusat di satu server, sebelumnya Bank yang bekerja sama dengan PLN mengambil data pelanggan di server masing-masing unit PLN di daerah yang bersangkutan. Dengan adanya sistem ini penyimpanan data di luar Jawa Bali juga akan menyusul sehingga kemudahan ini dapat dinikmati seluruh pelanggan.
hadi.suprapto@vivanews.com
Baterai Baru BYD Siap Menggebrak Pasar Otomotif
BYD, raksasa otomotif dan baterai asal Tiongkok, mengumumkan peluncuran baterai blade generasi kedua yang dijadwalkan pada akhir tahun ini, kemungkinan pada bulan Agustus
