VIVAnews - Krisis finansial global yang telah pulih membuat kekayaan para taipan Hong Kong menjadi semakin kaya. Total kekayaan 40 orang terkaya Hong Kong melonjak 65 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi US$ 135 miliar.
Majalah Forbes edisi Februari lalu, kembali menobatkan Li Ka-shing sebagai orang terkaya nomor wahid di Hong Kong. Di dunia, Li merupakan orang terkaya di urutan kesebelas dengan total kekayaan US$ 21,3 miliar.
Li dikenal sebagai sosok konglomerat yang menguasai Hutchison Whampoa, operator telepon seluler yang memiliki jaringan luas di Asia dan Eropa, serta mengoperasikan sejumlah pelabuhan di dunia. Di Indonesia, Hutchison juga menembus pasar melalui operator dengan produk Three.
Di Hong Kong, Li hadir dimana. Dia memiliki supermarket, apotik, toko wine, gedung-gedung apartemen, serta mengoperasikan sejumlah pembangkit.
Perusahaan-perusahaan itu dibawah kendalinya yang menguasai sekitar 15 persen kapitalisasi di pasar modal Hong Kong. Seorang koleganya menyebut Li sebagai sosok yang berpengaruh di Kong Kong.
Telah sekian lama, Li membangun reputasi hingga memiliki kemampuan ajaib dalam menjalin kesepakatan bisnis yang sempurna.
Seorang jurnalis Louis Kraar pernah menulis di Fortune bahwa Li telah mengkombinasikan naluri judi dengan kalkulasi yang cermat. Para pengusaha Hong Kong menjulukinya sebagai "Superman."
Li menjalankan gaya hidup low profile, sedikit tampil di muka publik. Pengusaha yang telah berusia 81 tahun itu tinggal di Hong Kong bersama anak tertuanya, Victor.
Dia menguraikan filosopi bisnis yang sederhana. "Jika anda menjaga reputasi yang baik, bekerja keras, baik denga orang, memenuhi janji, bisnisnya akan berkembang dengan mudah."
Li memang memenuhi janjinya. Di Hong Kong, dia dikenal sebagai pengusaha yang jujur dan memegang penuh janji. "Kenikmatan tertinggi bagi saya adalah kerja keras dan mencetak keuntungan."
Forbes.com I FT.com
Viral Ayu Ting Ting Bagi-bagi THR Rp20 Ribu, Para Tetangga Akhirnya Buka Suara
Seorang tetangga Ayu Ting Ting yang mengaku dekat dengan keluarga tersebut membantah anggapan bahwa pemberian THR tersebut adalah hal yang pelit.
