VIVAnews - Target penerimaan negara tahun ini diperkirakan turun. Dalam usulan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-Perubahan) 2010, penerimaan perpajakan APBN-P 2010 sebesar Rp 733,24 triliun, atau turun Rp 9,5 triliun dibanding kesepakatan APBN 2010 sebesar Rp 742,74 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penerimaan perpajakan ini turun karena beberapa hal.
"Salah satunya karena ada perubahan dari basisnya pada 2009 (realisasi 97,99 persen dari Rp 577 triliun)," kata Sri Mulyani di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 5 Maret 2010.
Basis penerimaan 2009 turun karena saat itu ada bagian penambahan yang dibuat 'lebih' pada pengadministrasian mengenai treatment pajak kepada PT Pertamina (kebijakan DTP bagi Pertamina jumlahnya cukup signifikan mencapai Rp 14 triliun).
Hal itu yang kemudian menyebabkan angka realisasi penerimaan pada 2009 tidak sama dengan angka dalam nominal LKPP 2009 nanti, karena adanya faktor DTP.
Melihat angka itu, menurut dia, untuk perhitungan penerimaan 2010 (dalam APBN Perubahan) adalah yang benar-benar bisa diterima dalam bentuk rupiah.
"Jadi, APBN Perubahan 2010 ini targetnya disesuaikan dengan jumlahnya yang betul-betul bisa diterima pada 2009. Besarnya penurunan kurang lebih Rp 9,5 triliun dari target sebelumnya," kata Sri Mulyani.
arinto.wibowo@vivanews.com
5 Artis Cantik Warisi Darah Biru, dari Sumedang Larang hingga Mangkunegaran
Banyak selebriti Indonesia memiliki latar belakang keturunan bangsawan atau keturunan dari keluarga kerajaan. Para keturunan ini kerap disebut sebagai pewaris darah biru.
