VIVAnews - Kios di pusat perbelanjaan Thamrincity baru terisi sekitar 25 persen dari total kapasitas. Padahal, pusat perbelanjaan yang berada di kawasan Bundaran Hotel Indonesia ini memiliki kios yang cukup banyak.
"Total occupancy sekarang 25 persen," kata Chief Operation Officer Thamrincity Mualim Wijoyo saat membuka 'Pameran Pedang Nabi' di Thamrincity, Jakarta, Minggu 7 Maret 2010.
Dia mengatakan, Thamrincity adalah mall terbesar. Kapasitasnya sekitar sembilan ribu kios. "Sementara mall-mall lain rata-rata kapasitasnya hanya tiga ribu kios," kata dia.
Mualim dan jajaran manajemen Thamrincity lainnya optimistis pusat perbelanjaan mereka akan maju pesat sebagai pusat perbelanjaan yang besar. Karena, lanjut dia, letak Thamrincity berada di pusat kota yang sangat mudah diakses masyarakat. "Kami hanya berada 150 meter dari Bundaran HI. Jadi bisa diakses kapan saja dengan menggunakan segala macam transportasi," kata dia.
Ke depan, tambah dia, Thamrincity ingin menjadi pusat perbelanjaan produk-produk cindera mata dari seluruh penjuru nusantara. Untuk mengawalinya, mall yang merupakan grup dari Podomoro Group ini telah mendeklarasikan diri sebagai pusat batik nusantara. "Pusat batik nusantara telah diresmikan 2 Februari yang lalu," kata dia.
Dia mengaku, jumlah pengunjung Thamrincity terus mengalami peningkatan dari hari ke hari. Dia mengklaim pengunjung rata-rata per hari telah mencapai belasan ribu orang. "Rata-rata per hari 15 ribu pengunjung," kata dia.
hadi.suprapto@vivanews.com
Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024
event lari trail berstandar internasional, dengan bertajuk 'Trail of The Kings (TOTK) Zero Edition', yang berlangsung di Water Front City, Pangururan, Kabupaten Samosir,
