VIVAnews - Selama periode 2007 hingga Maret 2010, Direktorat Jenderal Bea Cukai berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara sekitar Rp 1,26 triliun yang berasal dari pelanggaran tindak pidana kepabeanan dan cukai.
"Kami melihat Bea Cukai berperan dalam menggagalkan barang ilegal, importasi limbah B3 berbahaya, narkotika, dan barang ilegal lainnya," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai pemusnahan 65 ribu botol minuman keras di Kemayoran, Jakarta, Senin 15 Maret 2010.
Data Kementerian Keuangan menunjukkan potensi penyelamatan uang negara tersebut berasal dari penindakan terhadap minuman mengandung etil alkohol (MMEA) senilai Rp 525 miliar.
Pelanggaran di bidang itu di antaranya penindakan jaringan peredaran pita cukai palsu, peredaran MMEA yang tidak dilengkapi pita cukai, dan peredaran MMEA yang dilekati pita cukai palsu.
Kedua, penyelamatan negara terhadap obyek pajak rokok senilai Rp 500 miliar.
Ketiga, penindakan terhadap narkotika dan bahan-bahan psikotropika berupa penggagalan penyelundupan bahan-bahan untuk pembuatan ekstasi antara lain 12.85 kilogram ketamine dan 12 kilogram pseudoephedrine yang akan diselundupkan melalui kantor pos Pasar Baru.
Kasus lain adalah menggagalkan penyelundupan hasish/marijuana dari Amerika Serikat melalui bandara Halim Perdana Kusuma.
Terakhir, aparat Bea Cukai Jakarta menindak penyalahgunaan fasilitas kawasan berikat berupa pemalsuan dokumen dengan potensi penyelamatan uang negara mencapai Rp 1 miliar.
Dari 11 kasus penindakan, delapan kasus ditindaklanjuti dengan audit dan pelimpahan ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan (KPP) BC terkait, dan tiga kasus dilakukan penyidikan serta telah mendapat vonis pengadilan.
Menurut Sri Mulyani, dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan berlakunya zona perdagangan bebas, aparat Bea Cukai diharapkan terus meningkatkan pengawasan, namun tetap memperhatikan pelayanan secara maksimal.
arinto.wibowo@vivanews.com
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan hujan lebat disertai petir mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Timur pada Jumat, 26 April.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Korea Selatan pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari, berlangsung sangat menegangkan.
Bagaimana tidak, laga yang kick off
Timnas Indonesia U-23 akhirnya berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan pada Jumat dinihari, 26 April 2024.
Siap Maju di Pilgub 2024, Ratu Ageng Rekawati Ambil Formulir Pendaftaran ke Kantor PDIP Banten
Banten
sekitar 1 jam lalu
Juru bicara Lazarus Sandy mengaku, lebih dari 600.000 KTP dukungan terhadap Ratu Ageng Rekawati telah disiapkan untuk maju di jalur independen pada Pilkada Banten 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini