SBY: Wajib Pajak, Pahlawan atau Pengkhianat?


VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh rakyat Indonesia benar-benar mensukseskan upaya pemerintah meningkatkan penerimaan negara dari pajak.

"Saya himbau seluruh wajib pajak mematuhi konstitusi dan menghitung pajak yang sebenarnya," ujar SBY usai menyerahkan surat pemberitahuan pajak (SPT) di Jakarta, Rabu, 17 Maret 2010.

Dia memuji para wajib pajak yang berdisiplin memenuhi kewajibannya sebagai sosok pahlawan. Tetapi, bagi wajib pajak yang lalai, SBY menyebut mereka sebagai warga negara yang mencederai dan mengkhianati rakyat.

Rakyat ingin mendapatkan kenaikan taraf hidupnya, mari kita bangun peradaban baik di negeri kita," ujarnya. Caranya, dengan mewujudkan pemerintahan yang semakin bersih, transparan, responsif, akuntable, serta patuh dalam menjalankan kewajibannya.

Untuk mencapai target itu, SBY menekankan peran aparat pajak dalam menyempurnakan aturan, kebijakan dan sistem, termasuk dari sisi tata kelola yang baik. Selebihnya, kata dia, diperlukan ketangguhan, perjuangan untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

Dia menekankan reformasi akan terus dijalankan termasuk bidang perpajakan. Hasil reformasi itu sudah nyata sehingga menciptakan kisah sukses. SBY mengajak untuk meraih kembali kisah sukses berikutnya sehingga ekonomi Indonesia tumbuh, penerimaan negara meningkat tajam, serta lebih banyak lagi dana untuk membiayai pembangunan.

SBY Absen di Acara Open House Jokowi, AHY Ungkap Alasannya

heri.susanto@vivanews.com

Umat Islam Dunia Rayakan Idul Fitri 1445 H dengan Semangat Baru

Umat Islam Dunia Rayakan Idul Fitri 1445 H dengan Penuh Semangat

Umat Islam di seluruh dunia bersiap merayakan Idul Fitri 1445 H pada hari Rabu 10 April 2024, menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024