VIVAnews - PT Pertamina (Persero) memberikan syarat kepada calon rekanannya untuk mengelola Blok Natuna D Alpha, yaitu bersedia memberikan aset yang menguntungkan bagi Pertamina dan bagi negara Indonesia.
"Kalau mereka mau masuk harus menghasilkan sesuatu untuk kita," ujar Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan di Jakarta Kamis 18 Maret 2010.
Karen mengatakan, aset yang dimaksud bukan berupa uang, tetapi sesuatu yang sudah diproduksi, seperti minyak mentah atau gas agar dapat mengurangi impor Pertamina. Tetapi, menurut dia, tidak semua perusahaan mau memberikan asetnya sebagai imbalan untuk bekerja sama.
Saat ini Pertamina masih menyelesaikan penyusunan uji kelayakan rekanan Blok Natuna, serta melakukan penyeleksian terhadap delapan calon mitra kerjanya, yaitu ExxonMobil, Statoil Hydro, Chevron, Total, Shell, ENI, CNPC, dan Petronas.
Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat
Round-up dari kanal Lifestyle pada Jumat, 26 April 2024. Salah satunya tentang penjelasan dokter Boyke tentang obat kuat yang tidak bereaksi.
