RI Ditawari Jual Sukuk di Bursa Hong Kong

VIVAnews - Menteri Keuangan Hong Kong SAR, John Tsang menemui pejabat sementara Gubernur BI, Darmin Nasution pada Selasa, 23 Maret 2010. Keduanya sepakat untuk mempererat kerjasama antara Indonesia dan Hong Kong khususnya di sektor keuangan dan jasa profesional.

Beberapa hal yang menjadi concern bersama antara lain mengenai perkembangan dan outlook ekonomi global dan regional, kerjasama lebih jauh dalam currency settlement, kemungkinan kerjasama dalam pengembangan Islamic Finance, dan cross border banking supervision.

Hong Kong menyambut baik kerjasama antara Bank Indonesia dan Hong Kong Monetary Authority dalam mengembangkan dan menyelenggarakan “USD/IDR Payment Versus Payment Link”. Ini adalah sebuah sistem yang menghubungkan BI-RTGS dengan sistem RTGS dalam mata uang USD di Hong Kong sejak 25 Januari 2010.

Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

Sistem ini dipandang sangat bermanfaat dalam mengurangi risiko penyelesaian transaksi untuk perdagangan valas mata uang USD dengan Rupiah antar bank di Indonesia, yang ada pada sistem penyelesaian transaksi konvensional.
"Kedepannya Hong Kong SAR dan BI memandang bahwa sistem ini masih dapat terus dilakukan pengembangan," demikian keterangan pers BI, Selasa malam, 23 Maret 2010.

Dalam pertemuan itu, Tsang menyampaikan bahwa Hong Kong sebagai negara yang telah memiliki finansial infrastruktur yang sangat memadai dalam mendukung transaksi jasa keuangannya juga memadang perlu untuk mengembangkan Islamic Finance.

Hong Kong juga menawarkan kerjasama dalam hal penerbitan obligasi, baik pemerintah maupun swasta, termasuk sukuk di pasar modal Hong Kong. Namun mereka memandang perlu untuk terus meningkatkan pemahaman dalam hal shariah compliance khususnya terkait perbankan shariah.

Untuk itu, Hong Kong mengharapkan kerjasama dengan Bank Indonesia terutama dalam pengembangan expertise sumber daya manusia di bidang perbankan syariah mempertimbangkan pengalaman Bank Indonesia yang cukup luas dalam hal ini.

Selama keberadaannya di Jakarta, pada 23-24 Maret 2010, Financial Secretary Hong Kong SAR mengadakan pertemuan pula dengan Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, dan Kepala Bapepam-LK. .

Ilustrasi konser musik.

Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan

Komika Amerika Serikat (AS) Arj Barker memancing kontroversi setelah aksinya mengusir seorang ibu yang sedang menyusui bayinya di tengah pertunjukan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024