VIVAnews - Harga mobil nasional diperkirakan naik pada kuartal II-2010, akibat kenaikan harga baja sebagai bahan baku industri otomotif mulai April 2010.
Direktur Pemasaran PT Krakatau Steel Irvan K Hakim menjelaskan, pihaknya sebagai pemasok bahan baku baja untuk industri otomotif akan menaikkan harga dalam kontrak pembelian per kuartal kedua tahun ini.
"Khusus untuk ATPM (agen tunggal pemegang merek), kami berlakukan harga per kuartalan. Jadi sesuai kontrak yang ada sampai dengan akhir Maret ini belum ada harga baru. Tapi, nanti di kuartal berikutnya harga berubah," kata Irvan usai menemui Menteri Perindustrian MS Hidayat di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu 31 Maret 2010.
Harga baja produksi Krakatau naik seiring kenaikan harga bijih besi internasional hingga mencapai 90 persen dibanding tahun lalu.
Kenaikan harga bijih besi, menurut dia, hanya berlaku pada kuartal kedua tahun ini. Harga baja internasional sejak kenaikan harga bijih besi akan mencapai US$ 800 hingga 900 per ton, terutama pada Mei hingga Juni 2010.
"Sehingga kalau dikonversi ke rupiah, harga baja domestik seperti HRC akan berkisar Rp 7.600-7.700 per kilogram, sebelum PPN dan PPh," ujar Irvan.
Krakatau akan mengekspor HRC dengan harga US$ 800 per ton (FOB) mulai Mei 2010. Harga tersebut naik signifikan dibanding Januari yang sekitar US$ 560 per ton (FOB).
Irvan menjelaskan, Jepang juga telah menaikkan harga bajanya (HRC) sekitar US$ 200 per ton (FOB) menjadi US$ 800-900 per ton (FOB).
"Kenapa naik, karena bahan baku. Harga besi tua sudah US$ 500 per ton. Lalu billet (bahan baku bijih beton) sudah US$ 600 per ton. Jadi, ini soal waktu saja kapan harga baja naik," kata dia.
Meski harga baja diperkirakan naik, menurut Irvan, Krakatau telah memperoleh order penuh hingga Juni 2010.
Produksi baja nasional tahun ini, menurut dia, akan terjadi kenaikan sekitar 12-15 persen dibandingkan tahun lalu menjadi sekitar 8 juta ton.
arinto.wibowo@vivanews.com
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Sering Picu Kecelakaan, Polisi Bakal Kaji Ulang Pembatas Jalan Depan SPN di Mojokerto
Jatim
22 menit lalu
Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto mengatakan, kaji ulang ini menyusul kerap terjadinya kecelakaan setelah pemasangan beton pembatas jalan di ruas jalan tersebut.
Pada keesokan harinya, pelaku bercerita bahwa dia telah membunuh istrinya dan mengaku jika kedatangannya di Polsek Grabagan bermaksud untuk menyerahkan diri.
Bawaslu Kota Batu mencatat angka partisipasi masyarakat dalam melaporkan pelanggaran Pemilu di Kota Batu masih rendah. Namun, dari segi pemberian informasi awal meningkat
Tim Mahasiswa Itera Lolos PKM Kemendikbudristek 2024
Lampung
37 menit lalu
PKM merupakan salah satu program bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang menjadi wahana untuk mengembangkan..
Selengkapnya
Isu Terkini