Cadangan Devisa RI Nyaris US$ 72 Miliar

VIVANews - Cadangan devisa Indonesia sampai dengan akhir triwulan I-2010 mencapai US$ 71,8 miliar.

"Jumlah itu setara dengan 5,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," ujar Pjs Gubernur BI Darmin Nasution di Jakarta, Selasa, 6 April 2010. 

Menurut dia, kenaikan cadangan devisa itu sejalan dengan perkembangan positif bagi kinerja sektor eksternal Indonesia selama triwulan I-2010. Itu tercermin pada surplus transaksi berjalan Neraca Pembayaran Indonesia yang lebih tinggi dari perkiraan semula.

Dia menjelaskan perbaikan kinerja ekspor tidak hanya terjadi pada komoditi berbasis sumber daya alam, tetapi juga ekspor produk manufaktur. Sementara impor juga mencatat peningkatan sejalan dengan akselerasi permintaan domestik dan ekspor.

Perkembangan yang positif ini, kata Darmin, sejalan dengan asesmen Bank Indonesia terhadap perkembangan ekonomi daerah yang menunjukkan bahwa ekspor produk perkebunan dan pertambangan mencatat kenaikan.

Di sisi transaksi modal dan finansial, NPI juga mencatat surplus sejalan dengan aliran modal yang masih terus masuk karena kondisi makroekonomi yang membaik, serta imbal hasil rupiah yang masih menarik serta risiko investasi yang menurun.

Cyber Crime Can Threaten Southeast Asia as Digital Technology Advances
Atlet voli putri Indonesia, Wilda Nurfadilah

Sosok Wilda Nurfadilah, Pevoli Cantik yang Diminati Pelatih Red Sparks

Pelatih tim voli Red Sparks Korea Selatan, Ko Hee-jin, mengaku tertarik dengan Wilda Nurfadilah, atlet voli putri Indonesia. Namun, Wilda menanggapinya dengan santai saja

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024