Taiwan Minati Bisnis Petrokimia RI

Ilustrasi Pabrik Kimia
Sumber :
  • uic.co.id

VIVAnews - Perusahaan Minyak dan Gas milik Taiwan, China Petroleum Corporation (CPC) berminat investasi membangun pusat petrokimia (petrochemical) di Indonesia.

"Saat ini, mereka tengah mencari lokasi yang tepat untuk pembangunan pusat petrochemical itu, karena kemarin wakil perdagangan mereka sudah menemui saya," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Arena Pekan Raya Jakarta, Kamis, 15 April 2010.

Hatta menuturkan, guna merealisasikan rencananya ini, CPC siap menggelontorkan investasi US$2,8 miliar. Dalam pembangunan proyek ini, CPC ingin menggandeng perusahaan migas nasional, baik itu Pertamina maupun swasta.

Selain industri petrokimia, kata dia, Taiwan juga sudah mendapatkan izin dari Gubernur Kalimantan Timur untuk membuka lahan 100 ribu hektare untuk pengembangan Jatrova. "Mereka sudah mendapatkan izin dan mulai menjalankan usahanya," tutur Hatta.

Dengan semakin banyaknya investor asing investasi di Indonesia, menurut Hatta, membuktikan bahwa Indonesia masih memiliki daya tarik tersendiri. "Bukan hanya Taiwan, Jepang, dan Korea pun sudah mulai melirik Indonesia," kata dia.

Seperti Jepang, dia menambahkan, mereka ingin investasi di proyek percepatan 10.000 MW tahap kedua dan Korea melalui Posco dalam waktu dekat akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Krakatau Steel.

antique.putra@vivanews.com

Ogah Bawel soal Jatah Menteri PAN, Zulhas Pasrah ke Prabowo
Sandiaga Uno.

Turis China Tewas Usai Jatuh ke Jurang Ijen, Menpar Ingatkan Pengunjung Untuk Patuhi Aturan

Terkait dengan insiden yang terjadi pada turis asal China di Ijen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno angkat bicara

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024