- Abror Rizky/Biro Pers Istana
VIVAnews - Tahun ini jumlah pengangguran diperkirakan tidak bertambah lagi. Berkurangnya pengangguran sebagai konsekuensi atas pertumbuhan ekonomi nasional yang diasumsikan 5,8 persen.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah bersepakat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa mencapai 5,8 persen dengan asumsi setiap satu persen bisa menyerap 400 ribu tenaga kerja baru.
"Artinya setiap 1 x 400 ribu x 5,8 persen bisa menyerap 2,3 juta angkatan kerja," kata Hatta di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat 16 April 2010.
Jumlah itu sudah melebihi jumlah angkatan kerja baru tahun lalu yang tercatat 1,88 juta orang.
"Jadi, artinya, selain semua angkatan kerja baru terserap, tenaga kerja lama yang sudah eksis ikut terserap," ujarnya.
Kondisi itu, dia melanjutkan, akan membuat jumlah pengangguran di Indonesia menjadi 7,6 persen. Angka pengangguran itu menurun dari asumsi berikutnya yang ditargetkan sebesar 7,9 persen.
"Jadi, kami semakin optimistis pada 2014 nanti pengangguran bisa 5-6 persen," ujar dia.
Hatta mengatakan, perhitungan satu persen pertumbuhan untuk 400 ribu angkatan kerja diperoleh dari berbagai macam program kebijakan.
Angkatan kerja ini antara lain tercipta dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan sejumlah program lain.
arinto.wibowo@vivanews.com
Stafsus Bantah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS, Ini Penjelasannya
Stafsus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga membantah informasi yang menyebut bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir telah meminta BUMN untuk memborong dolar AS.
