Mandiri Pulihkan Aset Bermasalah Rp 2,2 T

Nasabah transaksi di Bank Mandiri
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk berharap penyelesaian pemulihan aset bermasalah (recovery asset) tahun ini bakal mencapai Rp 2,2 triliun.

"Tahun lalu, recovery kredit kami menyumbang pendapatan hingga hampir Rp 2 triliun," kata Legal and Litigation Department Credit Recovery II Group Bank Mandiri M Arifin Firdaus di Jakarta, Rabu 28 April 2010.

Menurut Arifin, tahun ini setidaknya akan ada pendapatan hingga Rp 2,2 triliun yang berasal dari penjualan agunan dan penyelesaian kredit macet lainnya.

Sejumlah kredit macet yang bakal menjadi bidikan Mandiri di antaranya penyelesaian kredit macet milik PT Buana Indah Group, serta rencana perusahaan melelang sejumlah aset macet milik debitor besar seperti PT Ika Jaya.

Untuk penyelesaian aset Benua Indah, Mandiri bakal menyelesaikan jumlah utang macet sekitar Rp 480,7 miliar.

Selain dari utang macet dari debitor kakap, bank pelat merah itu juga masih memiliki aset macet dari usaha kecil dan menengah (UKM) yang nilainya ditaksir mencapai Rp 10 triliun.

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan

Untuk bisa menyelesaikan aset ini, Mandiri masih harus menunggu pembahasan perubahan peraturan mengenai haircut kredit macet. (art)

antique.putra@vivanews.com

Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024