Ketika SBY Mendadak Ditanya Soal Sri Mulyani

Sri Mulyani terima Anugerah Parahita Ekapraya dari Presiden
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Juni mendatang, Menteri Keuangan Sri Mulyani mulai menjalankan tugasnya menjadi Managing Director Bank Dunia. Apa tanggapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat wartawan mencoba meminta komentar sang atasan Menteri Keuangan itu.

Sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu 5 Mei 2010, Presiden SBY mendadak melayat ke Kantor CSIS di Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk memberikan ucapan duka bela sungkawa atas meninggalnya ekonom Hadi Soesastro.

Setelah dari CSIS, Presiden SBY kembali ke Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 10.00 WIB. Tak lama kemudian, wartawan yang berada di Kompleks Istana Kepresidenan melihat Sang Presiden keluar dari Gedung Istana Negara.

SBY dan sejumlah ajudan termasuk Juru Bicara Bidang Luar Negeri Dino Patti Djalal terlihat berjalan kaki menuju Kantor Presiden. Di atas jalan beraspal itulah, SBY melihat kerumunan wartawan dan tak lupa menyapa.

"Pagi," kata SBY. "Pagi Pak," jawab wartawan kompak. Tiba-tiba dari tengah kerumuan, ada wartawan yang langsung melontarkan celetukan. "Pak, ada berita besar".

"Apa itu?" tanya SBY. "Sri Mulyani Pak," jawab spontan wartawan lainnya. Mendengar jawaban itu, SBY langsung setengah mengangkat tangan kiri sambil menunjukkan telapak tangan seperti isyarat tanda stop, SBY langsung menjawab, "Tunggu".

Rombongan SBY pun langsung masuk ke Kantor Presiden. Di sana sudah menunggu agenda lain Kepala Negara yakni pertemuan dengan Perlemen Kuwait.

Jangan Sampai Terjerat Pinjol, Ini Tips Kelola Keuangan Lebih Cerdas

Sedianya, acara jam 10 itu adalah pertemuan Presiden SBY dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Ginandjar Kartasasmita.

Berita Favorit Lainnya:

1. Survei: Pengguna Facebook Doyan Seks
2. Dosa-Dosa Kompol Arafat di Mata Polri
3. Hanura: Bank Dunia Jangan Campuri Politik RI
4. Nokia C3 Ancam Ponsel Qwerty Murah China
5. Taipan Muda, Cantik, Kaya dari Korsel
6. Mourinho Lontarkan Spekulasi Cabut dari Inter
7. Syahrini Tolak Cinta Anang
8. Hatcher, Pemburu Harta Yang Bikin Syok China

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir
UOB Media Literacy Circle

Rendahnya Literasi Keuangan Picu Meningkatnya Korban Pinjol Ilegal

Tingkat Literasi keuangan yang rendah di Indonesia bagaikan bom waktu yang siap meledak. Hal ini terbukti dengan semakin maraknya kasus masyarakat yang terjerat pinjol

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024